KORANBANTEN.COM – Gema takbir terdengar dari seluruh penjuru wilayah, yang tentunya menggetar hati setiap umat muslim. Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri menjadi momen penting dan perayaan yang membahagian bagi umat muslim.
Lebaran yang selalu dirayakan setiap tahun identik dengan berbagai tradisi menyenangkan yang melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Menyantap ketupat adalah salah satu tradisi yang identik dengan perayaan idul fitri di Indonesia. Makanan yang terbuat dari beras dan dibungkus dengan daun kelapa muda yang dianyam ini biasa dinikmati dengan berbagai lauk pauk di daerah masing-masing.
Untuk itu, demi mengobati rasa rindu para warga binaan dengan menyantap masakan rumah seperti ketupat dan opor ayam, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon (Lapas Cilegon) membuka layanan penitipan barang dan makanan hari raya idul fitri 1442 H bagi warga binaan.
Layanan penitipan barang dan makanan khusus di hari raya idul fitri ini akan dilaksanakan mulai tanggal 13-15 Mei 2021 dengan jam operasional pukul 08.00 s/d 12.00 WIB.
“Pemeriksaan barang titipan dilakukan secara ketat dan selektif dengan menerapkan protokol kesehatan. Yang jelas tidak ada kontak secara langsung antara Pengunjung dan WBP,” ujar Erry, Kamis (13/5/2021).
“Setiap Pengunjung yang datang untuk menitipkan barang harus menggunakan masker dan akan dilakukan pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan dengan sabun di wastafel yang tersedia, dan sterilisasi badan pada bilik sterilisasi sebelum dilakukan pemeriksaan terhadap barang yang akan dititipkan,” jelasnya. (Dede/Pik).