Lapas Cilegon Lakukan Rapid Test Pengunjung dan Pegawai

KORANBANTEN.COM – Dalam rangka meningkat ativitas masyarakat yang saat ini mulai meningkat menimbulkan risiko penularan baru, khususnya di perkantoran maupun di tempat kerja lain.

Oleh karenanya, semua kantor dan tempat kerja harus memperhatikan baik perlindungan kesehatan individu maupun perlindungan kesehatan masyarakat. Seluruh tempat kerja harus memiliki koordinator dan tim penanganan COVID-19 guna mengontrol pelaksanaan protokol kesehatan dan melakukan respon kontak tracing apabila terdapat kasus positif.

Bacaan Lainnya

Kendati demikian, Zulkarnain selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon dengan menggandeng Satops Patnal dan Tim Medis Lapas Cilegon mengadakan Rapid Test bagi seluruh pegawai dan pengunjung warga binaan maupun mitra kerja yang melintasi gerbang wasrik untuk masuk ataupun keluar Lapas, hari Kamis (27/08/2020).

Kegiatan ini bertujuan rapid tes massal di lapas ini merupakan kegiatan ekstraordinary dan diprioritaskan. Juga untuk mentracking penyebaran virus corona sehingga dapat memutuskan penularan Covid-19 di dalam Lapas dan jika ada yang positif dapat segera ditangani.

“Kami menganggap ini penting dan harus dilakukan sebagai ekstraordinary yang harus kita skala prioritaskan. Kita tidak ingin terjadi penyebaran atau klaster baru dan jangan sampai terjadi,” ucap Zulkarnain.

Untuk merubah perilaku yang belum pernah dilakukan sebelumnya dalam adaptasi kebiasaan baru tentunya membutuhkan proses, Zulkarnain mengingatkan bahwa selain kesabaran dan kedisiplinan, protokol kesehatan perlu untuk diingatkan secara terus menerus dengan semangat.(Rls/Pik).

Pos terkait