TANGERANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang Kantor Wilayah Kemenkumham Banten menerima kunjungan sekaligus melaksankan giat Kekonsuleran dari Kedutaan Besar Peru di Jakarta dalam berdiskusi bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Negara Asing asal Peru, pada Senin (20/2).
Bertempat di Ruang Layanan Interkom, giat ini diterima oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana, Lidna Komaladewi, Kepala Subskesi Registrasi, Lulu Nurjannah dan Staf KPLP.
“Kegiatan ini merupakan langkah kami dalam melakukan koordinasi dalam bentuk pelayanan hukum terhadap warga binaan asing yang berada di Lapas Kelas IIA Tangerang,” ucap Lidna selaku Kepala Seksi Bimbingan Narapidana.
Lebih lanjut, pada diskusinya, Kedutaan besar Peru, Cristian dengan didampingi penerjemah dan Pengacara dari warga binaan Asal Peru, Bapak Faisal mengajukan beberapa pertanyaan seputar kehidupan warga binaan Peru selama berada didalam Lapas, termasuk kegiatan beribadah, komunikasi dengan keluarga, pembinaan yang dijalani, perasaan selama berada di Indonesia dan lain sebagainya.
Diskusi dilanjutkan dengan penyampaian oleh Kedubes Peru bahwa warga binaan Peru haruslah tetap berkelakuan baik selama menjalani pidana didalam Lapas Kelas IIA Tangerang dan mengigatkan bahwa meskipun jauh dari keluarga, kedutaan besar Peru akan selalu memperhatikan mereka melalui kunjungan kekonsulerannya.
“Kedepannya, kami akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi bersama pihak kedutaan agar warga binaan kami tetap mendapatkan pelayanan secara adil dan transparan,” tukas Lidna.
Giat kekonsuleran dengan warga binaan asal Peru ini berjalan lancar dan kondusif serta ditutup dengan pesan bahwa pihak kedutaan Peru akan berkunjung kembali melihat perkembangan warga binaan WNA Peru dan kedepannya akan diusahakan untuk rutin berkunjung. (Red).