Jakarta – Lapas Narkotika Jakarta menerima kunjungan tim monitoring dan evaluasi (Monev) Pelaksanaan Pembinaan Kemandirian Warga Binaan dari Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
Kegiatan Monev ini dilaksanakan pada Kamis (06/06) bertempat di Balai Latihan Kerja Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta.
Kegiatan Monev ini bertujuan untuk memastikan optimalisasi pelaksanaan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan di setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta.
Dalam kunjungan ini, tim Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta yang diwakili oleh Kepala Sub Bidang Pembinaan, Teknologi Informasi dan Kerjasama, Iwan Setiawan beserta jajaran yang didampingi langsung oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Fery Bethoni meninjau beberapa kegiatan yang ada di Balai Latihan Kerja Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta.
Iwan Setiawan dan jajaran juga melakukan monitoring perihal program e-katalog dalam rangka optimalisasi penggunaan produk yang dihasilkan UPT Pemasyarakatan, Peningkatan PNBP dan percepatan implementasi Rencana Aksi Pemasyarakatan tahun 2024.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Fery Berthoni, menyampaikan Dengan adanya monitoring dan evaluasi ini dan hal-hal yang disampaikan dari Iwan Setiawan perihal Pembinaan Kemandirian Warga Binaan serta produk karya dari Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, menjadi dasar bagi kami untuk mendorong peningkatan kinerja kami khususnya dalam pembinaan kemandiran sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan.
Pada akhir kunjungannya Iwan Setiawan selaku perwakilan dari Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta mengapresiasi segala bentuk pembinaan dan hasil karya Warga Binaan yang sudah dilakukan GIATJA Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta.
Kegiatan Monev berjalan dengan lancar dan mendapat respons positif dari pihak Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta. Dengan adanya kegiatan Monev ini, diharapkan Jajaran Giatja Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta dapat lebih memahami,memberikan serta meningkatkan program pembinaan bagi Warga Binaan,sehingga dapat mendukung terciptanya Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta yang produktif dan memiliki warga binaan yang siap berkontribusi secara baik dalam kehidupan bermasyarakat setelah selesai menjalani masa pidananya.
