Lapas Pemuda Tangerang Lakukan Rehabilitasi Medis dan Sosial Untuk 340 WBP

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang menggelar Pembukaan Pelatihan Keterampilan Narapidana, Rehabilitasi Medis dan Sosial, serta Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Pihak Terkait. Ada total 3 (tiga) agenda yang diikutsertakan dalam kegiatan hari ini. Mulai dari Pembukaan Program Rehabilitasi Medis dan Sosial kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Pelatihan Kemandirian Berupa Ternak Ayam Petelur dan Pembuatan Sabun kepada para WBP, dan juga Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang dengan BNN Kota Tangerang, PT. Swen Inovasi Transfer, Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar serta Sekolah Tinggi Theologia Victory Jakarta.

Kegiatan Tersebut dihadiri oleh Kadek Anton Budiharta selaku Kalapas Pemuda Kelas IIA Tangerang beserta jajaran. Turut hadir dalam kegiatan ini Muji Raharjo Drajat Santoso selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Banten dan jajaran. Tak lupa, acara juga dihadiri oleh Komisaris Besar (Kombes) Pol Hendri Marpaung Kepala BNN Provinsi Banten, AKBP Ichlas Gunawan Kepala BNN Kota Tangerang, Liza Puspadewi Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Abduh Surahman Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Jamaludin Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Deden Suliana Kepala UPT BLK Kota Tangerang, Sri Wahyuni Direktur PT. Swen Inovasi Transfer, Pdt. John J. Manopo Ketua Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar, serta Pdt. Pieter Otta Ketua Sekolah Tinggi Theologia Victory Jakarta.

Bacaan Lainnya

Saat dikonfirmasi, Kepala Lapas Pemuda Tangerang Kadek Anton menyampaikan bahwa Dalam Program Rehabilitasi Medis dan Sosial kepada para WBP, diikuti oleh 340 WBP, dengan rincian 240 WBP mengikuti Rehabilitasi Sosial dan 100 WBP mengikuti Rehabilitasi Medis.

“Dalam Pelatihan Kemandirian Berupa Ternak Ayam Petelur dan Pembuatan Sabun diikuti oleh total 40 WBP. Kesemua WBP ini telah diassesmen dengan mengajak pihak-pihak terkait,” ungkapnya.

Masih Kata Kalapas, “Untuk Penandatanganan MoU antara Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang dengan Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar serta Sekolah Tinggi Theologia Victory Jakarta, kerja samanya dalam bentuk pemberian perkuliahan teologi kepada para 30 WBP yang beragama Kristiani,” ujarnya.

Kalapas Berharap dari perkuliahan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman teologi yang kuat bagi pengembangan pelayanan gereja dan masyarakat. Ini juga merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan Resolusi Tahun 2021 Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang yakni Mewujudkan Lapas Pemuda Tangerang sebagai Pusat Pendidikan Narapidana.(Dede).

Pos terkait