TANGERANG,- Selama pandemi Covid-19, Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang menutup sementara kunjungan keluarga para Warga Binaan Pemasyarakatan. Untuk menghilangkan rasa kejenuhan para WBP itu, LPP Tangerang menggelar acara hiburan, doa bersama dan pembuatan produk makanan yang bekerja sama dengan UMKM se Tangsel. Turut hadir istri Walikota Tangerang Selatan Ibu Lista. Bahkan tidak tanggung-tanggung, acara yang diikuti oleh seluruh WBP itu juga menghadirkan artis, musisi yang dikomandoi oleh Dik Doank diantaranya Opick, Arie Untung, Ustad Deden, Ustad Agus, Andika Peterpan, Chef Aryo, Mikhaela Band, Shinta Priwit, Wendy Mekail dan masih banyak lagi.
“Sejak diberlakukannya PSBB, kami menutup layanan kunjungan bagi WBP. Meski mereka masih bisa berkomunikasi lewat video call dengan jadwal tertentu, tetap saja mereka butuh hiburan,” kata Kepala LPP Tangerang, Esti Wahyuningsih. Kamis (16/09/2021).
“Ada musik-musik yang ditampilkan oleh WBP. Kemudian juga ditampilkan kesenian Rampak Bedug juga oleh para warga binaan,” tambahnya lagi.
Tujuannya ungkap Kalapas, untuk menghilangkan rasa jenuh serta sebagai upaya untuk menjaga produktivitas warga binaan selama pandemi Covid-19 dan menjaga stabilitas imun warga binaan dengan menghilangkan tekanan ataupun stress akibat tidak dapat bertemunya warga binaan dengan para keluarga.
“Meski saat pandemi, kegiatan tetap berjalan. Kalau ada hiburan seperti ini, WBP senang. Nantinya akan meningkatkan imunitas. Karena mereka kan sejak pandemi tidak bertemu keluarga. Ini salah satu bentuk hiburan bagi mereka, semoga dengan adanya acara ini Lapas lain bisa mencontoh kegiatan yang positif sebagai ajang rekreasi kepada Warga Binaan agar lebih produktif dan mandiri kedepannya ,” tutur Kalapas.
Selain itu, Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang turut menggelar doa bersama untuk para korban kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang. Mereka berbelasungkawa dan prihatin atas musibah yang terjadi pada Rabu (8/9/2021) dini hari.
Kalapas Esti Wahyuningsih mengatakan, selain mendoakan para korban kebakaran di Lapas Tangerang, doa bersama dilakukan untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keluarga besar LPP Tangerang senantiasa dalam lindungan-Nya dan diberi kesehatan serta dijauhkan dari hal yang tidak baik.
Di akhir kegiatan, digelar pameran UMKM di gazebo Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang meliputi pelatihan kue kembang goyang, frozen food rendang, menjahit, pembuatan sambal, pembuatan keripik tempe dan yougurt.
“Tentu saja dukungan dari dinas dan mitra kerja ini akan tambah memotivasi para WBP yang sedang menjalani masa pidana dan membuat mereka lebih bersemangat lagi dalam berkarya” Ujar Kalapas.
Senada dengan Kalapas, Hj. Lina UMKM Produk Sambal menyampaikan dukungan pembinaan dan hasil pembinaan yang ada disini.
“Belajar, berkarya dan berkontribusilah disini, kami memberikan ruang untuk turut mensuport dan memasarkan produk-produk hasil karya tangan-tangan trampil disini, pangsanya sudah ada dan jelas jadi tinggal kita terus menambah motivasi lagi agar terus berkarya sehingga keluar dari sini bisa bergabung menciptakan UMKM yang mampu berkontribusi terhadap masyarakat,” harap Hj. Lina
Sementara Pemilik UMKM Jahit tanpa Pola, Yohana menyatakan bahwa ia dan komunitasnya akan sangat welcome untuk kita bersama-sama menciptakan karya-karya yang bisa bermanfaat bagi orang lain.
“Jalani pembinaan disini dengan sebaik-baiknya, peroleh ilmunya, setelah bebas kita welcome membangun UMKM mandiri,” tandas Yohana. (Dede).