Suasana haru dan khidmat menyelimuti Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang saat para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti pelaksanaan Sholat Idul Adha 1446 H yang dilaksanakan pada pagi hari. Ibadah tahunan ini dipimpin oleh Ustaz Hariyanto yang bertindak sebagai imam sekaligus khatib, menyampaikan pesan-pesan spiritual tentang makna keikhlasan, pengorbanan, dan taat kepada perintah Allah SWT sebagaimana diteladani oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.
Dalam khutbahnya, Ustaz Hariyanto mengajak para WBP untuk menjadikan momen Idul Adha sebagai momentum perenungan diri, memperkuat iman, serta membuka lembaran baru dalam kehidupan. “Sebagaimana Nabi Ibrahim diuji dengan perintah yang berat, begitu pula kita diuji dengan berbagai keadaan. Tapi selama kita berpegang pada keikhlasan dan taat kepada Allah, insyaAllah akan ada jalan keluar yang terbaik,” ujar beliau dalam khutbahnya yang disambut haru para jemaah.
Usai pelaksanaan sholat, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban yang terdiri dari 5 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Pemotongan hewan kurban berlangsung di area lapas dengan melibatkan petugas, WBP serta mendatangkan tukang jagal profesional dari luar untuk memastikan pelaksanaan berjalan sesuai syariat dan standar kebersihan.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi wujud ibadah, tetapi juga menjadi sarana pembinaan moral dan karakter bagi para WBP. Daging kurban selanjutnya dibagikan secara merata kepada seluruh WBP, pegawai dan sebagian disalurkan ke masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang menyampaikan bahwa pelaksanaan Idul Adha tahun ini diharapkan mampu memperkuat nilai-nilai keagamaan serta menumbuhkan rasa kebersamaan, empati, dan syukur di lingkungan lapas. “Kami ingin setiap momen ibadah di sini menjadi bagian dari proses pembinaan yang menyeluruh, bukan hanya secara jasmani tapi juga rohani,” ujarnya.
Perayaan Idul Adha di balik jeruji ini menjadi bukti bahwa semangat berkurban, berbagi, dan memperbaiki diri tetap dapat menyala, bahkan dalam keterbatasan.