TANGERANG – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan akan lebih baik jika diisi dengan ragam kegiatan positif. Berkaitan dengan kegiatan positif, Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang turut mewarnai bulan Ramadhan kali ini dengan menyelenggarakan kegiatan Berbagi Ilmu Keterampilan Produktif (BERBI KREATIF), kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan warga binaan sebagai instruktur pelatihan keterampilan dan masyarakat umum sebagai pesertanya. BERBI KREATIF merupakan salah satu inovasi Lapas Perempuan Tangerang, untuk berbagi Ilmu kepada masyarakat, dan diharapkan dapat dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga dan UMKM, selama kegiatan berlangsung alat dan bahan disediakan oleh LPP Tangerang, dan kegiatan dilaksanakan tanpa dipungut biaya
Pada Rabu (13/03), tema Berbi Kreatif kali ini disesuaikan dengan momen Ramadhan yaitu pelatihan kerudung lukis. Warga binaan yang sudah mahir dalam melukis membagikan ilmu kreatifitasnya kepada masyarakat yang menjadi peserta Berbi Kreatif tersebut. Diikuti sejumlah delapan orang peserta yang seluruhnya merupakan ibu rumah tangga, yang berdomisili disekitaran wilayah kota Tangerang
Pada kegiatan tersebut, Prihartati selaku Kalapas Perempuan Kelas IIA Tangerang memberikan sambutannya sekaligus membuka kegiatan Berbi Kreatif tersebut. “Ketika kita punya ilmu lebih baik berbagi kepada yang belum bisa dan nantinya semoga dapat menjadi amal jariyah bagi kita, dan diharapkan kegiatan ini dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga dan UMKM” Ujar Prihartati dalam sambutannya.
Meskipun sedang berpuasa, seluruh peserta terlihat sangat antusias berekspresi dengan menuangkan lukisan bunga cantik di atas kain kerudung. Didampingi dan dibimbing oleh para warga binaan yang sudah ahli dalam bidang melukis. RR Anggraeni Kusumaningtyas salah satu peserta Berbi Kreatif menyampaikan bahwa mengikuti pelatihan kerudung lukis ini sangat bermanfaat dan akan terus melanjutkan berlatih sehingga menghasilkan karya yang bernilai jual, sambil menunggu waktu berbuka puasa alias ngabuburit dan hasil dari kerudung yang sudah dilukis bisa dibawa pulang oleh masih masing peserta.