KORANBANTEN.COM – Lapas Kelas III Rangkasbitung melalui Kegiatan pembinaannya terus melakuan penggarapan lahan di area branggang untuk dimanfaatkan sebagai lahan produktif, sabtu (24/04).
Hal ini terlihat dari pegawai dan Warga binaan Pemasyarakatan (WBP) melakukan penggarapan lahan untuk bercocok tanam untuk di gunakan seperti sayur – sayuran , buah – buahan dan tanaman pangan lainnya dalam rangka meningkatkan Produksi Lapas Rangkasbitung untuk pendapatan negara bukan pajak.
Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto menjelaskan bahwa Rangkaian kegiatan pembinaan Kemandirian (Bercocok tanam) tersebut diharapkan akan menjadi sarana dan menumbuh kembangkan kembali semangat-semangat perubahan melakukan inovasi pada bidang kegiatan kerja agar lebih produktif lagi.
“Kita berharap nantinya pada area branggang tersebut akan menjadi wadah atau tempat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk menambah keterampilan bercocok tanam tanaman produktif sebagai pengetahuan untuk bekal mereka nantinya selepas menjalani masa pidana di lapas Rangkasbitung,” kata Kalapas.
Disisi lain, Kasubsi Pembinaan, Eka Yogaswara menjelaskan bahwa banyak warga binaan di Lapas Rangkasbitung yang memiliki bakat, dan ini akan menjadi perhatian kita agar dilakukan pengelolaan dan perlu tersedianya wadah atau tempat yang khusus untuk menyalurkan bakat tersebut, ujar Yoga.
Selain itu Yoga juga menghimbau agar peran Humas lebih mampu lagi dan ikut membantu mempublikasikan kegiatan – kegiatan yang ada agar masyarakat di luar sana mengetahui untuk menjadi suatu kabar berita positif bagi Lapas Rangkasbitung,” pungkasnya.(dede).