Legiun Veteran Republik Indonesia atau LVRI adalah organisasi yang menghimpun para veteran Republik Indonesia. Menurut Undang-Undang No. 15 Tahun 2012, negara perlu memberikan penghargaan kepada mereka yang telah menyumbangkan tenaganya secara aktif atas dasar sukarela dalam ikatan kesatuan bersenjata baik resmi maupun kelaskaran dalam memperjuangkan, membela dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mereka yang tergabung aktif dalam penugasan dibawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa. Menurut UU No. 15/2012, pasal 18 ayat 3, semua Veteran Republik Indonesia secara otomastis menjadi anggota Legiun Veteran Republik Indonesia, yang merupakan satu-satunya organisasi massa Veteran di Indonesia.
Guna memperingati Hari Ulang Tahun Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Rayakan Ulang tahun yang ke- 60, LVRI Kota Cilegon selenggarakan HUT Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) selenggarakan upacara Peringatan Hari Ulang Tahun dengan tema “Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI)Senantiasa Mengawal Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika” di Rumah makan ayam tulang lunak jl.raya lingkar selatan km 2, Rabu (25/01).
Ketua Dpd Ligiun Leveri Propinsi Banten H.T.M.B.Janawi saat di temui usai acara mengatakan, perjuangan pada masa Kolonial Belanda sangat susah dan sulit dimana kita menghadapi Belanda dengan segala tipu muslihatnya ingin menguasai wilayah Indonesia.
“Kalau dulu bertempur perang melawan Belanda dan meninggalkan anak istri di rumah itu sudah biasa bagi kami para pejuang yang penting Indonesia mardeka hidup atau mati sudah jalan,”ujar janawi .
Ditambahkan Janawi, walau usia kita sudah cukup lanjut namun badan kita masih tampak segar bugar, menurutnya kurang lebih ada sekitar 200 lagi para pejuang Legiun Veteran Republik Indonesia yang ada di Propinsi Banten, “banyak juga yang tidak terdaftar atau sudah meninggal,”ujarnya
Lanjutnya, walau kemerdekaan sudah diraih, kita berharap kepada generasi muda sebagaio penerus bangsa untuk tetap mempertahankan NKRI, jangan sampai pemuda dihasut dan diprovokasi yang membuat NKRI terpecah belah. “Kepada para pemuda jaga kedaulatan NKRI,” pungkasnya. (ok/sip)