koranbanten.com-Semakin dekatnya waktu pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) yang akan berlangsung dari tanggal 1- 9 Februari mendatang, Panitia Pusat dan Panitia Daerah HPN 2017 menggelar rapat bersama Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua di Kantor Gubernur Provinsi Maluku, Ambon, Kamis, (5/12).
Disampaikan Ketua Umum PWI Pusat sekaligus Penanggung Jawab Hari Pers Nasional (HPN) 2017 Margiono, Ambon telah menyiapkan diri dengan baik untuk penyelenggaraan HPN 2017, 1-9 Februari 2017 mendatang. Artinya lanjut Margiono, Provinsi Maluku telah siap untuk menjadi tuan rumah perhelatan akbar insan pers nasional.
“Ambon adalah penyelenggara HPN yang paling siap. Ambon telah menyiapkan diri dengan baik,” ucap Margiono.
Pada kesempatan tersebut, Margiono juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Maluku dan masyarakat Maluku yang telah bekerja keras agar gelaran HPN dapat berjalan lancar.
Margiono menambahkan, keputusan PWI Pusat menunjuk Maluku sebagai tuan rumah HPN 2017, bukanlah tanpa alasan. Melainkan, PWI Pusat menilai, Maluku adalah provinsi paling siap yang untuk menjadi host HPN 2017.
“Kegiatan ini kegiatan besar. Kalau kami tidak yakin satu daerah tidak mampu, tidak akan kami putuskan jadi tuan rumah HPN 2017,” bebernya.
HPN, sambung Margiono, bukan hanya sekedar kegiatan yang besar dan bermanfaat bagi insan pers, tapi juga harus memberi dampak yang besar bagi daerah. Itu juga yang menjadi alasan gelaran HPN selalu berpindah-pindah daerah setiap tahunnya.
“Provinsi Maluku misalnya, provinsi yang berdekatan dengan Papua ini sedang berupaya keras untuk meraih status “lumbung ikan nasional”, dan juga sedang giat membangun di tengah keterbatasan APBD yang dimiliki. Lewat HPN, pers dapat membantu menjadi penghubung agar pemerintah pusat dapat memberikan perhatian yang konkret bagi rakyat Maluku,” pungkas Margiono.
“Kami berusaha, ada ide yang konkret untuk mewujudkan keinginan Maluku. Kita akan merumuskan, di acara puncak nanti seperti apa konkretnya,” tambah Margiono.
Lebih jauh Margiono menegaskan, hal ini sudah menjadi komitmen PWI Pusat untuk membantu Provinsi Maluku, menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah Pusat, terkait dengan kebijakan tol laut dan pembangunan infrastruktur yang masih minim di Maluku.
Margiono mengungkapkan, salah satu rencana konkret yang akan dilakukan di HPN 2017 adalah pengadaan telepon gratis. Menurutnya, PWI Pusat tengah menyiapkan proyek nasional pengadaan telepon gratis bagi masyarakat. Margiono berkeinginan, program ini pertama kali dicanangkan di Maluku pada HPN 2017 nanti.
“Setidaknya ada 10 hingga 15 telepon gratis yang bisa dicanangkan Presiden Jokowi disini. Konsep ini tengah kita matangkan,” ujarnya.
Secara keseluruhan, HPN 2017 di Maluku sudah terencana dan tertata dengan baik, hingga hari puncak di tanggal 9 Februari yang akan dihadiri oleh Presiden Jokowi.
Koordinasi antara panitia pusat dan daerah juga sudah terkonsolidasi dengan baik, lewat pembagian masing-masing tanggung jawab. (Opik/Rizki)