KORANBANTEN.COM- Empat wilayah di Provinsi Banten yaitu Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan masuk zona merah penyebaran COVID-19.
Jumlah tersebut terjadi penambahan dengan sebelumnya hanya ada tiga zona merah.
Dari data yang dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Banten, sebelumnya hanya ada tiga daerah di Banten yang masuk zona merah yaitu, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang. Namun Kota Tangerang berubah menjadi zona oranye.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti, mengatakan, tingginya penambahan kasus baru COVID-19 merupakan dampak dari libur panjang natal dan tahun baru (nataru). Ati menyebut, dampak libur panjang terhadap penambahan kasus COVID-19 baru bisa dirasakan setelah dua pekan pasca libur.
Dampaknya, dua daerah yakni Kota Cilegon dan Kabupaten Serang yang sebelumnya di zona oranye, naik status menjadi zona merah.
Klaster libur Nataru pun menyebabkan bertambahnya klaster keluarga di dua daerah tersebut. “Kluster pasca liburan nataru, dan kluster keluarga,” terang Ati, Selasa (12/1/2021).
Jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di Banten per hari ini adalah 21.620. Angka itu naik 193 kasus dibanding hari sebelumnya. Rinciannya, 3.267 orang masih dirawat, 17.709 orang sembuh dan 644 orang meninggal.
“Peta sebaran COVID-19 di Banten per 11 Januari 2021 semalam,” ungkapnya.
Ati menerangkan, untuk pencegahan penyebaran COVID-19 dalam waktu dekat akan digelar vaksinasi. Vaksinasi akan dilaksanakan oleh 5.695 tenaga vaksinator dengan tahap pertama akan diturunkan sebanyak 1.594 tenaga orang. Untuk termin pertama vaksin yang diterima Banten sebanyak 14.560 unit, yang akan diproyeksikan untuk tenaga kesehatan dan pejabat daerah.
“Sebanyak 245 puskesmas dan 107 rumah sakit siap melaksanakan vaksinasi COVID-19,” pungkasnya.(red).