Koranbanten.com – Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan saat ini ada lima negara yang akan membantu Indonesia dalam upaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan serta mengatasi kabut asap.
Lima negara tersebut adalah Singapura, Malaysia, Cina, Australia, dan Rusia. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan sudah meminta bantuan dari Singapura, Rusia, Malaysia, dan Jepang untuk membantu menangani kabut asap.
Menurut pernyataan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, hingga saat ini baru Singapura dan Malaysia yang menyampaikan bentuk bantuan dan persiapan pengiriman.
Pemerintah Singapura mengirimkan satu helikopter Chinook beserta pesawat yang mampu membawa air 5.000 liter pada Jumat (9/10) dan berangkat dari Singapura langsung menuju Palembang.
Singapura juga memberangkatkan satu pesawat Hercules C-130 berisi 42 personel pemadam kebakaran dari Badan Pertahanan Sipil Singapura beserta peralatan.
Malaysia menyiapkan pengiriman satu pesawat Bombardier CL415 pengebom air dan satu pesawat Hercules C-130 yang mengangkut awak, peralatan pemadaman kebakaran hutan dan lahan, serta satu helikopter kecil untuk survei dan memandu pemboman air.
Menurut Sutopo, pemerintah Malaysia sudah mengirim permohonan izin terbang ke Kementerian Luar Negeri dan pesawat berangkat pada 9 dan 16 Oktober 2015.
Nantinya, bantuan dari Singapura dan Malaysia akan bergabung dengan tim Indonesia untuk memadamkan api dan asap di Sumatera Selatan.
Pemerintah Indonesia sudah menempatkan lima helikopter pengebom air, dua pesawat pengebom air, dan satu Casa 212.
BNPB juga menambah helikopter pengeboman air selain 3.694 personil tim gabungan dari TNI, Polri, BNPB, BPBD, Manggala Agni.