KORANBANTEN.COM – Lurah Sukawana, Kecamatan Curug Kota Serang, Teguh
Asmara Martajaya optimistis akan meraih juara pada Lomba Kampung Resik Lan Aman (RLA) tahun 2021 ini. Pasalnya, kata Teguh, warga di wilayahnya terlihat lebih kompak dan penataan keindahan lingkungan tahun ini semakin lebih baik lagi.
Teguh menerangkan, di Kelurahan Sukawana ada enam lingkungan atau enam RT yang diikutsertakan pada lomba Kampung RLA tahun ini. Diantaranya Lingkungan Andamui Mesjid RT 11/01, Lingkungan Andamui Mesjid RT 01/01, Lingkungan Andamui Jombang RT 002/001, Lingkungan Ciwengker RT 014/01, Lingkungan Kemanisan Tengah RT 012, RW 003, Lingkungan Purut Jawa RT 08/003.
“Penataan lingkungan di masing-masing lingkungan ini dimulai sejak Mei lalu. Mereka terus menata dan merawatnya. Insya Allah, dari enam RT itu optimis ada yang masuk juara,” kata Teguh ditemui wartawan usai kegiatan penilaian tim Juri Kampung RLA Pemkot Serang, Kamis 02/08/2021.
Teguh menambahkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi program ini, karena program Kampung RLA Pemkot Serang ini, menurutnya telah mampu mendorong dan memotivasi masyarakat di wilayahnya dalam hal menjaga kebersihan dan kemanan lingkungan.
“Dalam hal kebersihan, kita bisa lihat sendiri, lingkungan menjadi bersih dan indah, pemukiman warga menjadi lingkungan berbunga. Begitupun dalam hal kemananan, warga semakin lebih aktif lagi pada kegiatan Siskamling,” ujarnya.
Sementara tim Juri lomba Kampung RLA Pemkot Serang, Peltu Lodovic mengatakan bahwa pihaknya sudah hampir merampungkan penilaian di enam Kecamatan di Kota Serang. Ia menjelaskan bahwa dalam lomba Kampung RLA ini, penilaiannya terbagi menjadi dua bidang, yaitu kebersihan dan kemanan lingkungan.
“Bidang keamanan dan kebersihan nanti dikumulatifkan. Kebersihan dan keindahan salah satunya kita lihat dari tanaman-tanaman dan penataan lingkungan. Kemudian keamanannya, selain kita melihat pos ronda dan aktifitas Siskamlingnya, juga melihat dari sisi keamanan lingkungan tersebut, apakah ada keterlibatan tawuran, kasus-kasus kriminal dan lainnya,” terang Lodovic.
Dari hasil pemantauannya di seluruh wilayah Pemkot Serang, menurut Lodovic, program ini telah mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan.
Harusnya ini dijalankan seterusnya, jangan hanya saat ada lomba. Nanti Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang terus mengontrol mereka seterusnya. Melalui program ini, Kita (Pemkot) berusaha membangkitkan kesadaran mereka, membangun kembali gotong royong.
(*/Usep).
