Luar Biasa ! Puluhan Napi Lapas Kelas I Tangerang Dilatih Menjadi DAI

KORANBANTEN.COM – Puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas I Tangerang belajar menjadi DAI atau pendakwah dengan mengikuti pendidikan kader DAI. Tidak hanya Warga Binaan, Beberapa Petugas Lapas Kelas I Tangerang turut menjadi peserta Pendidikan Kader DAI. Kamis (07/01).

Bertempat di Lapas Kelas I Tangerang, Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Kanwil Kemenkumham Banten Agus Toyib, Direktur Dakwah Budaya dan Pengembangan Masyarakat Dompet Dhuafa H.Ahmad Sonhaji, Komisi Dakwah dan Pengembangan Dakwah MUI Pusat, Dr. KH. Muhammad Khoirin, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kepala Divisi Keimigrasian, Kepala Lapas Pemuda Tangerang, serta para tamu undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Mengawali Sambutannya, Kepala Lapas Kelas I Tangerang Victor menyampaikan bahwa Sudah menjadi kewajiban kita melakukan pembinaan, salah satunya pembinaan kepribadian melalui kegiatan kerohanian kali ini.

“Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Yayasan Dompet Dhuafa, Kegiatan ini rencananya berlangsung selama 5 Bulan ke Depan, dan nanti mereka akan mendapatkan Sertifikasi,” katanya.

Kalapas Menambahkan bahwa Agar fokus kegiatan tetap terjaga, pihaknya terlebih dahulu melakukan seleksi peserta, di mana hanya 50 warga binaannya yang dapat mengikuti kegiatan tersebut.

“Sebetulnya inginnya semua warga binaan kita ikutkan, terlebih antusias mereka tinggi. Namun pihak Dompet Dhuafa membatasi peserta agar kegiatan tetap fokus,” katanya.

Victor berharap, peserta pelatihan dapat menyerap ilmu secara optimal selama kegiatan berlangsung sehingga saat kembali ke masyarakat nanti mereka mampu menerapkannya sebagai DAI hasil binaan Lapas Kelas I Tangerang.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Banten Agus Toyib Menuturkan bahwa pendidikan DAI merupakan salah satu bentuk program pembinaan bagi WBP dengan menggali potensi, Minat dan Bakat.

“Program ini dapat memberikan manfaat besar bagi peserta, karena ada materi bagaimana kita harus menata niat dalam dakwah, improvisasi, mindset, hingga konstalasi global dakwah islam,” ujar Kakanwil.

Disisi lain, Kakanwil mengucapkan terimakasih kepada dompet dhuafa, MUI, Kemenag, serta pihak-pihak yang ikut mensukseskan kegiatan ini.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita bisa mencetak kader-kader Dai muda dari WBP Lapas Kelas I Tangerang,” tegasnya.

Salah seorang peserta Warga Binaan IW mengucapkan terimakasih kepada Lapas Kelas I Tangerang serta Dompet Dhuafa yang telah menyelenggarakan kegiatan ini untuk Warga Binaan.

“Tentunya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai warga binaan, karna kami mendapatkan pembinaan kerohanian seperti ini, terlebih kegiatan ini membawa manfaat untuk diri kami,” pungkasnya. (Dede).

Pos terkait