Magister Ilmu Komunikasi Untirta Gelar Halal Bi Halal

Koranbanten.com – Mahasiswa magister ilmu komunikasi (Mikom) Untirta menggelar halal bi halal di Aula Gedung Pascasarjana, Unitirta, Pakupatan, Kota Serang, Kamis 19 Mei 2022.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Dekan Fisip Untirta Rachmi Winangsih yang juga dosen pascasarjana Mikom, Kepala Program Studi (Kaprodi) Mikom Rd. Nia Kania Kurniawati serta jajaran dosen di magister Ilmu Komunikasi dan mahasiswa.

Bacaan Lainnya

Ketua Himpunan Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi (Himikom) Achmad Faisal mengatakan, halal bi halal ini merupakan ajang merekatkan silaturahmi antar mahasiswa dan dosen.

“Karena selama pandemi ini kan perkuliahan berlangsung melalui online, jadi kita pertemukan di acara ini,” kata Faisal saat menyampaikan sambutan.

Dijelaskan Faisal, ada tiga angkatan mahasiswa magister Ilkom yakni angkatan 2019 2020 dan angkatan 2021. Selain halal bi halal, pada moment tersebut juga dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan atas diraihnya akreditasi B oleh Prodi Magister Ilmu Komunikasi.

“Acara berlangsung hangat dan kekeluargaan,” ungkapnya.

Kaprodi Mikom Untirta Rd Nia Kania Kurniwati menyampaikan terimakasih kepada mahasiswa yang sudah menggelar kegiatan ini. Ia menilai, pertemuan tatap muka antara dosen dan mahasiswa penting dilakukan.

“Kami para dosen juga ingin tahu dan kenal dengan mahasiswa kami, selama ini hanya bisa melihat melalui layar,” ungkapnya.

Nia berpesan, kendati perkuliahan masih melalui online, namun mahasiswa harus tetap fokus dan semangat mengejar target menyelesaikan tesis tepat waktu.

“Semoga cepat lulus dan ilmu yang didapat bisa bermanfaat di bidang pekerjaan masing-masing,” harapnya.

Sementara itu, Rd Aji Waskita salah satu mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi memiliki keinginan berkuliah di Untirta sejak mendapat info dari salah satu inisiator pendukung berdirinya Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jenderal TNI (Purn) H. Moetojib yang pernah menjabat Gubernur Lemhannas RI.

Kebanggaan Aji berkuliah di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, sebagai salah satu bentuk pengabdian aktifitas sebagai pegiat sosial.

“Saya bangga menjadi mahasiswa di kampus ini, dengan diajar para dosen yang berkualitas dunia..” Tandasnya.

Pos terkait