KORANBANTEN.COM – Resmi, keluarga besar mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya, mengusung Muhammad Nabil Jayabaya pada Pilkada Pandeglang 2020 mendatang.
Menurut putra ke 5 ketua Kadin Banten ini, Pandeglang harus maju dengan segala potensi yang dimilikinya, terutama di bidang pariwisata. Ia juga menyebutkan, Pandeglang harus keluar dari daerah tertinggal. Padahal saat ini Pandeglang sudah lepas dari daerah tertinggal.
Nabil juga menuding kondisi Infrasturktur jalan di Kabupaten Pandeglang tidak mendapatkan perhatian dari bupati saat ini.
“Salah satu yang paling saya cermati kondisi infrastruktur yang kurang perhatian dari bupati saat ini,” kata Nabil saat penyerahan formulir pendaftaran bakal calon bupati Pandeglang yang di buka PDIP Perjuangan, Rabu (18/9/2019).
Bahkan Nabil secara lantang siap menentang keluarga Dimyati Natakusumah jika ia harus menjadi lawan untuk memperebutkan kursi Bupati Pandeglang.
“Gak ada (yang ditakuti) ini tentang kebenaran yang ingin membela aspirasi masyarakat Pandeglang yang ingin maju,” tegas.
Nabil mendaftar ke penjaringan PDIP sebagai Bupati Pandeglang. Ia bakal membangun komunikasi kembali dengan partai politik lainya untuk mencari pendamping.
“Kita masih komunikasi politik dengan partai lain, selain PDIP ada Nasdem dan yang lainnya,”tandasnya.
Nabil tiba bersama rombongan ke Sekretariat PDIP Pandeglang di Jalan Raya Pandeglang Labuan KM 2 Saruni, Majasari sekitar pukul 11:20 WIB.
Setibanya di dilokasi, Nabil langsung di sambut oleh Ketua Penjaringan PDIP Pandeglang Deden Hertandi. Selian menyerahkan formulir pendaftaran Nabil juga akan menjalani sesi wawancara oleh panitia penjaringan.
Selain Nabil yang sudah mendaftar ke PDIP, Ada Ketua PKB Pandeglang Thoni Fathoni Mukson, Ketua Perindo AaP Aptadi dan Bupati Pandeglang Irna Narulita.(rls).