koranbanten.com – Ribuan peziarah dari berbagai daerah memadati kawasan Banten Lama untuk berziarah ke Makam Sultan Maulana Hassanudin selama liburan Lebaran 2017 hingga menimbulkan kemacetan. Selasa, (27/06).
Berdasarkan pantauan koranbanten.com, para peziarah memadati kawasan Banten Lama sejak pagi hingga siang hari hingga menimbulkan kemacetan di ruas jalan Serang-Kasemen sepanjang empat kilometer.
Antrean kendaraan panjang itu akibat adanya perbaikan jalan, sehingga petugas kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) deng sistem buka tutup.
Para peziarah itu datang bukan hanya dari pelosok wilayah Provinsi Banten, tapi juga dari berbagai kota di luar Banten, seperti Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung.
Mereka, selain berziarah ke Makam Sultan Hassanudin juga mendatangi Museum Situs Purbakala.
Selain itu juga peziarah naik menara Masjid Agung Banten Lama dengan ketinggian kurang lebih 24 meter.
Banyak peziarah datang bersama rombongan dan anggota keluarga dengan menggunakan berbagai angkutan.
Siti Aminah (45), warga Bandung, Jawa Barat mengaku dirinya secara rutin, setelah tiga hari Lebaran, mendatangi kawasan Banten Lama untuk berziarah ke Makam Sultan Maulana Hassanudin sebagai penyebar agama Islam di tanah air.
Ia datang bersama rombongan majelis ta’lim di kampungnya di Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung.
Selain berziarah juga melihat museum kepurbakalaan pada abad 16 sebagai peninggalan sejarah Sultan Maulana Hassanudin.
Pada kesempatan itu, ia melihat-lihat koleksi yang dipajang sebagai bukti sejarah.
Saat itu, kata dia, masyarakat Banten menggunakan beragam jenis senjata, gerabah, keramik, dan juga koin mata uang kuno.
“Kami setelah lebaran merasa tenang dan nyaman jika berziarah ke Makam Sultan Hassanudin yang berlokasi di kawasan Banten Lama ini,” katanya.
Mami (39), Warga Sukadiri Banten Lama mengaku datang ke tempat tersebut bersama anggota keluarga untuk berziarah ke Makam Sultan Maulana Hasanuddin.
Ziarah ke Banten Lama, katanya, tradisi yang sudah lama dilakukannya bersama keluarga.
“Saya asli Banten, tentu melakukan ziarah sudah menjadi tradisi keluarga,” ujarnya kepada fajarbanten.com
Salah seorang pengelola Masjid Agung Banten,Tubagus Abbas, mengatakan bangunan Masjid Agung berusia ratusan tahun didirikan oleh Sultan Maulana Hasanuddin.
Saat ini, bangunan Masjid Banten Lama, termasuk menara masih kuat dan kokoh.
Lanjutnya, Sultan Maulana Hasanuddin adalah putra Sunan Gunung Jati dan makamnya hingga saat ini selalu ramai dikunjungi para peziarah, setiap Idul Fitri dan Ramadhan.
“Kami prediksikan jumlah pengunjung sampai H+3 mencapai 15 ribu orang, sehingga terlihat saling berdesakan-desakan di sekitar masjid,” katanya.(Faiz)