KORANBANTEN.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon bekerjasama dengan yayasan sosial Dompet Dhuafa menggelar acara Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara yang berlangsung meriah ini turut mengundang aktor asal Kota Tidore Kepulauan Maluku Utara, Sofyan Alop, atau yang lebih dikenal dengan nama Cupink Topan, kamis (19/10) pagi.
Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan penting bagi umat Islam yang dirayakan setiap tahun untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini bukan hanya sebagai peringatan sejarah, tetapi juga sebagai momentum untuk merenungkan pesan-pesan dan ajaran yang ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dalam Tausiyahnya, Ustaz Herman membahas kisah yang sangat penting dalam sejarah manusia, yaitu kisah Nabi Adam AS yang diusir dari surga karena berbuat satu dosa.
“Kisah ini sangat penting karena mengandung banyak pelajaran berharga untuk kita sebagai umat manusia. Salah satu pelajaran utamanya adalah tentang pentingnya taat dan patuh kepada perintah Allah. Nabi Adam AS dan Hawa, pasangannya, hidup dalam surga yang penuh kenikmatan, namun satu perintah Allah yang mereka langgar mengakibatkan mereka diusir,” ucapnya.
Kegiatan tersebut menjadi lebih istimewa dengan kehadiran aktor terkenal Cupink Topan, yang secara sukarela berpartisipasi dalam talk show di sela-sela acara ini. Cupink Topan, selain dikenal sebagai aktor, juga dikenal dengan ciri khas suaranya yang merdu dalam mengkumandangkan adzan.
Dalam talk show yang berlangsung hangat, Cupink Topan berbicara tentang perjalanan hidupnya, peran agama dalam kehidupan sehari-hari, dan bagaimana pesan-pesan agama Islam telah membantu mengubah dirinya menjadi pribadi yang lebih baik. Warga binaan yang hadir sangat antusias mendengarkan pengalaman hidup yang inspiratif ini.
Dalam sambutannya, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim, mengatakan, “Kami berusaha memberikan ruang bagi wargabinaan untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan cara yang berbeda. Dengan melibatkan tokoh seperti Cupink Topan dan kerja sama dengan Dompet Dhuafa, kami ingin memberikan pesan positif dan memperkuat nilai-nilai agama dalam kehidupan mereka.”
Pada kesempatan ini, Bapak Enjat mengumumkan perpindahan tugas dirinya menjabat sebagai Kalapas Pasir Putih di Nusakambangan. Pada Senin (16/10) lalu Bapak Enjat telah dilantik oleh Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah atas perpindahan tugasnya tersebut.
“Saya ucapkan terimakasih atas kerjasamanya kepada semua warga binaan yang telah berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas. Kehadiran dan kerja sama kalian sangat berarti bagi kami. Semoga kalian semua tetap bersemangat untuk terus memperbaiki diri dan menjadi warga binaan yang menuju perubahan yang lebih baik,” pungkasnya.
Acara ini menciptakan suasana yang haru dan penuh inspirasi, di mana warga binaan mendapatkan kesempatan untuk merenungkan ajaran Islam dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan memberikan harapan bagi narapidana untuk meraih perubahan positif dalam hidup mereka, serta merayakan peringatan-peringatan keagamaan dengan penuh kebahagiaan.(***)