koranbanten.com – Sebuah masjid megah akhir Desember 2017 akan berdiri di kawasan Gelanggang Remaja (GR) Jakarta Pusat. Lokasi masjid berada di samping kanan pintu masuk Stasiun Senen dan atau di seberang terminal dan pusat perbelanjaan Pasar Senen.
“Insya Allah, akhir Desember ini sudah tuntas dibangun,” kata Yitno, staf pengelola GR Jakpus dalam percakapan dengan wartawan, Senin (25/9/2017). Menurut Yitno lokasi masjid yang menempati lahan sekitar 1.200 m2 tersebut semula adalah sanggar yang sudah tidak berfungsi dan malam hari sering jadi lokasi perbuatan mesum.
“Daripada jadi tempat maksiat, kan lebih baik jadi tempat ibadah,” ujar Yitno yang menyebut anggaran pembangunan masjid tersebut sekitar Rp 4,5 milyar dari APBD ( Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Pemprov DKI Jakarta 2017.
Keberadaaan masjid tersebut memang ibarat disulap karena mulai dibangun sejak pertengahan Agustus 2017 dan diselesaikan dalam tempo 4 bulan. Diharapkan, masjid yang digagas sejak era Gubernur Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) dan mulai direalisasi masa Gubernur Jarot Syaiful Hidayat tersebut dapat diresmikan oleh Gubernur Anies Baswedan yang baru menjabat.
Masjid yang dapat menampung sekitar 600-1000 jemaah tersebut belum diberi nama. “Yah, bagusnya sih Masjid At Taufik,” kata Yitno, sambil senyum. Pemakaian nama Taufik sesuai dengan nama pengelola GR Jakpus saat ini. “Yah, saya kira itu kebijakan pimpinan saja,” ujar Yitno.
Masjid “At Taufik” itu memang sangat strategis bagi warga sekitar, terutama mereka yang berada dekat GR Pusat, stasiun, terminal dan pusat perbelanjaan Pasar Senen. Kehadiran masjid juga nanti akan diikuti penataan lokasi Gelanggang Remaja Jakarta Pusat yang saat ini agak semrawut.
Keberadaan kolam renang dekat masjid tampaknya sudah tidak lagi layak karena di sekitarnya sudah ditempati lapak-lapak para pedagang kaki lima yang tidak tertata baik dan terkesan kumuh. Konon Wagub DKI Terpilih Sandiaga Uno secara inqognito mencermati kondisi kawasan Senen, termasuk GR Pusat.
Para pedagang , terutama yang berada dekat Stasiun Senen berharap Pemprov DKI Jakarta dapat segera menata kawasan Gelanggang Remaja Jakarta Pusat dengan memanfaatkan momentum keberadaan masjid yang baru. Banyak lapak pedagang dekat Stasiun Senen dalam kondisi tutup karena dibuatnya pagar pemisah antara stasiun dan gelanggang remaja. Padahal lapak pedagang juga jadi lahan yang ditarik retribusi oleh pengelola GR Pusat.
“Kita berharap pak Wagub Sandiaga Uno mau mengembangkan kawasan dekat masjid untuk UKM (Usaha Kecil Menengah),” ujar Usman yang juga punya usaha di lokasi tersebut. “Janji-janji Wagub untuk pengembangan UKM kita harapkan segera terlihat di sekitar kawasan gelanggang Remaja Jakarta Pusat,” ujarnya. (jem)