KORANBANTEN.COM- Sebagai wujud nyata kepedulian dan pendekatan humanis dalam pembinaan serta dalam rangka memperingati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Ke-1 Tahun 2025, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten, menggelar kegiatan cek kesehatan dan pengobatan gratis bagi keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Selasa (11/11/25).
Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan tenaga medis dan dokter yang bertugas di Lapas Cilegon, serta didukung penuh oleh jajaran pembinaan dan pelayanan kesehatan. Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, gula darah, asam urat, kolesterol, serta konsultasi kesehatan umum bagi para keluarga yang hadir.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Lapas Cilegon dalam menghadirkan lingkungan pemasyarakatan yang sehat, tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga bagi keluarga mereka sebagai bagian tak terpisahkan dari proses pembinaan.
Kepala Lapas Cilegon, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Lapas dalam memperluas nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial di balik tembok pemasyarakatan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pembinaan bukan hanya tentang memperbaiki perilaku warga binaan, tetapi juga tentang menumbuhkan kepedulian dan kasih terhadap keluarganya. Kesehatan mereka adalah bagian dari kebahagiaan dan kekuatan warga binaan untuk terus berubah,” ujar Kalapas.
Lebih lanjut, Kalapas menambahkan bahwa kegiatan pemeriksaan kesehatan ini juga menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara Lapas dan keluarga WBP.
“Kami percaya, keluarga yang sehat dan bahagia akan menjadi pendorong utama bagi proses pembinaan yang lebih bermakna. Melalui layanan sederhana seperti ini, kami ingin menegaskan bahwa Lapas Cilegon hadir tidak hanya untuk mengawasi, tetapi juga untuk merawat,” tuturnya.
Antusiasme keluarga warga binaan terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Mereka merasa terbantu dengan adanya layanan medis gratis di dalam lingkungan Lapas, yang sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan penguatan hubungan kekeluargaan antara pihak Lapas dan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Lapas Cilegon berharap dapat terus memperluas jangkauan pelayanan berbasis kemanusiaan dan kesehatan, sejalan dengan visi untuk menciptakan lembaga pemasyarakatan yang produktif, aman, dan humanis, serta mendukung keberhasilan program pembinaan warga binaan secara menyeluruh.
[12.15, 11/11/2025] Aji Tp Humas: Kasih yang Menguatkan, Lapas Cilegon Salurkan Bantuan bagi Keluarga WBP
CILEGON, INFO_PASS — Dalam rangka mempererat tali silaturahmi serta menumbuhkan semangat kepedulian terhadap sesama, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten, menyelenggarakan kegiatan bakti sosial (baksos) bagi keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Selasa (11/11/25).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Lapas Cilegon untuk menghadirkan nilai-nilai kemanusiaan di balik tembok pemasyarakatan. Melalui kegiatan baksos ini, pihak Lapas menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan kebutuhan pokok kepada keluarga warga binaan yang membutuhkan, sebagai wujud perhatian dan empati terhadap kondisi sosial mereka.
Kepala Lapas Cilegon, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini bukan hanya sekadar pemberian bantuan materi, tetapi juga bentuk nyata kepedulian dan cinta kasih terhadap keluarga warga binaan yang turut merasakan dampak psikologis dan sosial selama masa pembinaan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian tidak berhenti pada dinding Lapas. Keluarga warga binaan juga adalah bagian penting dari proses pembinaan. Melalui bakti sosial ini, kami berupaya merangkul mereka dengan kasih, memberikan semangat, dan menghadirkan kehangatan di tengah perjuangan mereka,” ujar Kalapas.
Lebih lanjut, Kalapas menegaskan bahwa kegiatan sosial seperti ini menjadi bagian dari komitmen Lapas Cilegon untuk membangun ekosistem pemasyarakatan yang humanis dan inklusif.
“Kami percaya, pembinaan akan lebih bermakna ketika dijalankan dengan hati. Kepedulian kepada keluarga warga binaan adalah langkah kecil namun berdampak besar untuk menumbuhkan harapan dan rasa kebersamaan,” tambahnya.
Kegiatan bakti sosial ini mendapat sambutan hangat dari para keluarga warga binaan yang hadir. Mereka menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pihak Lapas Cilegon, yang tidak hanya fokus pada pembinaan di dalam, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan keluarga di luar.
Selain menjadi wadah berbagi, kegiatan ini juga memperkuat hubungan emosional antara petugas pemasyarakatan, warga binaan, dan keluarganya, menciptakan suasana penuh keakraban dan kebersamaan.
Melalui kegiatan ini, Lapas Cilegon menegaskan tekadnya untuk terus menghadirkan pembinaan yang menyentuh sisi kemanusiaan, pembinaan yang tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga menumbuhkan kasih, harapan, dan kebersamaan menuju kehidupan yang lebih baik.(Red).





