Tangerang — Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-97 Tahun 2025, Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang melaksanakan rangkaian kegiatan bermakna yang melibatkan pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (22/12). Kegiatan ini menjadi ruang refleksi, apresiasi, sekaligus perayaan atas peran perempuan sebagai sumber kekuatan, harapan, dan perubahan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan aksi simbolik pelepasan balon oleh pegawai dan WBP. Pelepasan balon dimaknai sebagai simbol pelepasan doa, harapan, dan semangat baru bagi para perempuan untuk terus melangkah dengan optimisme, tanpa kehilangan harapan meski berada dalam berbagai keterbatasan.
Suasana kebersamaan semakin terasa saat pegawai dan WBP secara bersama-sama menuliskan harapan serta resolusi mereka secara langsung menggunakan spidol pada sebuah banner bertajuk “Harapan Seorang Ibu untuk Resolusi 2026”. Pesan yang tersemat pada banner tersebut berbunyi, “Karena setiap ibu, dimanapun berada, berhak punya harapan.”
Beragam tulisan yang tergores mencerminkan doa dan cita-cita perempuan, mulai dari harapan akan kesehatan, keharmonisan keluarga, kesempatan untuk berubah dan berkarya, hingga impian untuk menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan partisipasi aktif warga binaan, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba Fashion Show Busana Daur Ulang dan Lomba Kebaya yang telah diselenggarakan sebelumnya. Kedua perlombaan tersebut menjadi wadah ekspresi bagi WBP dalam menampilkan karya busana yang kreatif, inovatif, serta sarat nilai budaya dan kepedulian terhadap lingkungan.
Pembagian hadiah berlangsung dalam suasana penuh kebanggaan dan kebersamaan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk penghargaan atas karya dan usaha warga binaan, tetapi juga menjadi bagian dari pembinaan yang mendorong tumbuhnya rasa percaya diri, kreativitas, dan semangat berkarya.
Melalui rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ibu ke-97 ini, Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan ruang yang mendukung pemberdayaan perempuan, termasuk warga binaan, agar tetap memiliki harapan, semangat, dan tujuan hidup yang positif. Karena setiap ibu, di mana pun berada, berhak memiliki harapan dan kesempatan untuk menata masa depan yang lebih baik.





