KORANBANTEN.COM-Dipakainya pakaian adat Suku Baduy oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berdampak kepada tingginya permintaan kunjungan ke wisata budaya Baduy dari wisatawan dalam negeri dan luar negeri. Namun, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak tidak mau mengambil resiko jika membuka wisata Budaya Baduy. Karena, semua destinasi wisata di Lebak masih ditutup, akibat PPKM Level 3 diperpanjang hingga 23 Agustus 2021 mendatang.
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak, Imam Rismahayadin mengaku, efek domino dari presiden Jokowi menggunakan pakaian adat Baduy saat sidang paripurna MPR beberapa waktu lalu memang sangat besar. Beberapa trafel perjalanan, komunitas pecinta budaya baik dari dalam maupun luar negeri dan wisatawan umum lainnya banyak menghubungi Dispar untuk meminta ijin masuk ke kawasan wisata Baduy di Ciboleger, Kecamatan Leuwidamar.
“Iya pasca presiden memakai adat Baduy, kami kewalahan menerima permintaan dari wisatawan agar diijinkan mengunjungi Baduy, baik yang berkelompok maupun perseorangan,”kata Imam, kepada wartawan, Rabu (18/08/2021).
Dikatakan Imam, sampai saat ini pihaknya belum bisa mengijinkan wisatawan untuk mengunjungi Baduy. Karena, selain masih tutup karena PPKM. Juga dikhawatirkan wisatawan akan membawa virus Corona-19 ke area adat suku Baduy.
Lanjut Imam, untuk mencegah wisatawan bandel yang memaksa masuk, Imam mengaku sudah berkoordinasi dengan Satgas kecamatan Leuwidamar agar menjaga ketat area masuk wisata Baduy.
“Saya sudah telepon langsung Camatnya, agar menjaga pintu masuk area wisata Baduy agar wisatawan tidak ada yang masuk,”paparnya.
Desy, Salah seorang pemandu wisata di Lebak juga mengaku, banyak permintaan kepada dia khususnya dari luar daerah agar diantar ke Wisata Baduy. Namun, permintaan tersebut dia tolak karena tempat wisata di Lebak masih ditutup.
“Kami bisa saja masuk secara sembunyi-sembunyi, tapi tidak kami lakukan, karena kami sadar resikonya cukup besar. Sebab saat ini kasus pandemi Corona masih cukup tinggi dan kami tidak ingin mencoreng Suku Adat Baduy,”ucapnya.(yud)