KORANBANTEN.COM – Masyarakat Minahasa Utara yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Minahasa Utara (Minut Conection), Senin (23/7) mendatangi Kejaksaan Agung di Jakarta. Massa mendesak Jaksa Agung HM Prasetyo segera menindak tegas anak buahnya yang bermain dalam kasus mega korupsi Pemecah Ombak.
Para pendemo juga meminta Jaksa Agung segera menetapkan Bupati Minahasa Utara, Vonni Anneke Panambunan dan kroni-kroninya sebagai tersangka.
Dalam aksi yang digelar sejak pukul 11.00 Wib di kantor Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanudin No 1, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tersebut, hadir ratusan masyarakat Minahasa Utara. Sementara bertindak sebagai orator, Johan Awuy selalu yang juga adalah Ketua Minut Conection dan Lembaga Anti Korupsi Laskar Manguni Indonesia.
Dalam orasinya Awuy mengatakan, pengusutan dugaan korupsi Proyek Pemecah Ombak di Minahasa Utara, telah menjadi mainan aparat penegak hukum, khususnya Jaksa.
Bupati Minahasa Utara Vonni Anneke Panambunan, yang sudah berkali-kali terungkap sebagai dalang korupsi itu, dibiarkan bebas melenggang.
Masih menurut Awuy, sejak Vonni Anneke Panambunan pindah partai dari Gerindra ke Nasdem, perempuan yang pernah menjadi terpidana korupsi itu pun seolah semakin tak tersentuh hukum.
“Beberapa rekaman dan bukti serta fakta persidangan tentang keterlibatan Bupati Vonni Anneke Panambunan diendapkan oleh Jaksa. Bahkan, diduga kuat Jaksa telah turut melindungi Bupati dan kroni-kroninya,” tegas Awuy.
Sampai berita ini diturunkan, Kejaksaan Agung sudah memanggil dan menerima perwakilan pendemo yang dipimpin langsung Johan Awuy dan Stenly Lengkong. Sementara di lokasi, para pendemo tetap melakukan aksi.(red)