KORANBANTEN.COM – Ruas jalan raya Cikotok-Cibareno (Jalan Provinsi) yang membelah wilayah perbukitan, termasuk salahsatu ruas jalan yang berbahaya. Terutama bagi pengendara pada malam hari.
Betapa tidak, hampir sepanjang jalan tersebut terdapat jurang yang sangat curam, terutama di blok Gunung Handeuleum. Jika pengguna jalan tidak berhati-hati sangat beresiko terjatuh dan masuk kedalam jurang. Karena pada sepanjang jalan tersebut tidak ada lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dan tidak dipasangi Guard Raill atau pembatas jalan.
” Aneh, kok Dinas Perhubungan Provinsi diam, apa beneran mereka tidak tahu. Ini sangat disayangkan, padahal jalan sudah bagus, tapi tidak didukung oleh infrastruktur lainnya,seperti lampu penerangan jalan dan pembatas pengamanan jalan,” kata Sulis, salahsatu warga yang setiap hari melintas dijalan tersebut, kepada Wartawan, Rabu (10/03/2021).
Sementara itu, salahseorang aktifis Banten Selatan, Didin Kaka, ketika dimintai komentarnya terkait hal ini, dengan tegas meminta kepada Dinas Perhubungan Provinsi Banten untuk tidak tinggaldiam dan segera turun ke lapangan melihat secara langsung kondisi tersebut.
Didin pun mengapresiasi warga yang berinisiatif memasang bambu sebagai pengganti guard raill atau pembatas jalan sekaligus sebagai pengaman pinggir jalan.
“Dishub Provinsi jangan berdiam diri saja, coba lihat kondisi disini. Ini jalan yang menghubungkan antar Provinsi, masa udah engga ada penerangan jalan, pengaman jalan pun pake bambu. Itupun masyarakat yang pasang,” ketus Didin.
Dirinya juga mengaku akan segera membuat dan melayangkan surat ke dinas terkait, untuk meminta segera menindaklanjuti hal ini dengan memasang pengaman jalan dan lampu penerangan jalan. Demi kenyamanan dan keamanan masyarakat pengguna jalan dan lalulintas jalan. (Ulle)