KORANBANTEN.COM – Persatuan Wartawan Indonesia dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Lebak memberikan apresiasi kepada sosok Pengusaha Lebak, Komisaris Utama PT. Royal Bestindo Shakti, Mochamad Wachyudi.
Mochamad Wachyudi disebut-sebut sebagai pengusaha yang memiliki kedekatan dengan awak media di Kabupaten Lebak.
Terkait hal itu, pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 Kabupaten Lebak, PWI dan SMSI Lebak memberikan penghargaan “Sahabat Pers” kepada Komisaris Utama PT. Royal Bestindo Shakti, . Penghargaan itu langsung diberikan Ketua PWI Lebak, Fahdi Khalid didampingi Sekretaris PWI Lebak, RA. Sudrajat di kantor PT. Royal Bestindo Shakti Jalan Raya Bypass Soekarno Hatta, Rangkasbitung, Kamis (25/02/2021).
Menurut Fahdi Khalid, pemberian penghargaan tersebut diberikan setelah melalui seleksi Panitia Pelaksanan (Panpel) HPN 2021 mengenai bentuk penghargaan apa yang akan diberikan kepada pengusaha Mochamad Wachyudi.
“Akhirnya Panpel sepakat untuk memberi penghargaan yang diberi nama Sahabat Pers, bukan temen Pers,” kata Fahdi Khalid usai memberi penghargaan.
Dijelaskan Fahdi Khalid, arti sahabat lebih memiliki makna yang mendalam dibanding teman. “Kalau teman ada banyak teman, seperti teman di meja makan. Tetapi, saat kita dalam keadaan susah, teman tersebut tidak ada. Ini berbeda dengan sahabat,” ujar pria yang suka dipanggil Akew itu.
Sementara itu, pengusaha yang menjabat Komisaris Utama di
PT. Royal Bestindo Shakti, Mochamad Wachyudi usai menerima penghargaan mengucapkan terimakasih kepada PWI dan SMSI Lebak penghargaannya.
Masih katanya, perghargaan ini merupakan sebuah kepercayaan yang harus dijaga dan juga dapat dijadikan motivasi ke arah yang lebih baik lagi.
Menurut Mochamad Wachyudi, hubungannya dengan insan pers di Lebak sangatlah baik. Terkadang, lanjutnya, sering kumpul, nongkrong bareng, ngopi bareng sambil sedikit berdiskusi.
“Alhamdulillah dan terimakasih kepada PWI dan SMSI Lebak atas kepercayaannya. Semoga Pers di Lebak semakin jaya dan profesional dalam menjalankan tugasnya sesuai kode etik jurnalistik yang berlaku,” kata pria yang akrab di panggil Black itu. (Yud)