KORANBANTEN.COM — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon turut menghadiri dan berpartisipasi dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kota Cilegon, Minggu (27/4). Kehadiran Kalapas Cilegon, Margono, beserta jajaran menjadi wujud nyata komitmen untuk terus mendukung pembangunan daerah dan mempererat sinergi antar lembaga.
Rangkaian kegiatan HUT ke-26 ini diawali dengan Riung Mumpulung, sebuah tradisi berkumpul bersama untuk mempererat tali silaturahmi antar unsur pemerintahan dan masyarakat. Suasana hangat penuh kekeluargaan terasa sejak pagi, menandakan kuatnya rasa persaudaraan di Kota Baja.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Cilegon. Dalam forum resmi tersebut, semangat refleksi dan harapan untuk masa depan Cilegon dikumandangkan. Kalapas Margono yang hadir mengikuti rapat tersebut, mengapresiasi komitmen semua pihak untuk terus melanjutkan pembangunan dan memperkuat pelayanan publik yang lebih baik.
Dalam nuansa penuh penghormatan, kegiatan dilanjutkan dengan ziarah ke makam Bapak Pembangunan Kota Cilegon, (alm.) H. Tb. Aat Syafaat. Doa bersama dipanjatkan untuk mengenang jasa-jasa beliau yang telah meletakkan dasar kemajuan Cilegon. Kalapas Margono menyampaikan, ziarah ini menjadi momen penting untuk mengingat bahwa setiap capaian hari ini lahir dari keringat dan pengorbanan para pendahulu.
“Kita tidak boleh melupakan akar perjuangan para pendiri kota ini. Dari merekalah kita belajar tentang arti kerja keras, pengabdian, dan cinta terhadap tanah kelahiran,” ujar Margono usai mengikuti ziarah.
Puncak acara berlangsung pada malam hari dalam Malam Puncak Hari Jadi Kota Cilegon, yang dimeriahkan dengan Pentas Musik Wawes. Ribuan warga memadati area acara, larut dalam kegembiraan yang penuh semangat. Musik, sorotan lampu, dan riuh tepuk tangan menjadi saksi betapa eratnya hubungan antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen yang ada.
Wali Kota Cilegon, Robinsar, dalam sambutannya mengajak seluruh warga untuk terus merawat semangat kebersamaan ini.
“Cilegon bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi tentang membangun jiwa dan karakter masyarakatnya. Tanpa kebersamaan, kita tidak mungkin bisa melangkah sejauh ini. Terima kasih kepada semua pihak, termasuk Lapas Cilegon yang terus mendukung perjalanan kota kita,” ujar Robinsar.
Kalapas Margono juga menegaskan komitmennya bahwa Lapas Cilegon akan terus berperan aktif dalam mendukung program-program kemasyarakatan, sosial, serta pembinaan masyarakat.
“Peringatan hari jadi ini adalah energi baru bagi kami. Lapas Cilegon akan terus hadir, membina, mengayomi, dan berkontribusi untuk kemajuan masyarakat. Karena kami percaya, kota yang besar adalah kota yang tumbuh bersama rakyatnya,” tutup Margono.
Harapan malam ini, Cilegon bersinar bukan hanya karena gemerlap lampu dan pentas musik, tetapi karena semangat persatuan yang terpancar dari wajah-wajah penuh harapan. Dari pagi hingga malam, dari riung mumpulung hingga pesta rakyat, satu pesan menggema kuat: Bersama, Cilegon melangkah menuju masa depan yang lebih cerah.