KORANBANTEN.COM – Bergaul dengan berbagai kalangan sudah menjadi rutinitas keseharian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lebak (PUPR) H. Maman SP.
Diluar kedinasan, pria bernama H. Maman Suparman ini juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Lebak.
Kedekatan Maman SP dengan awak media sepertinya tidak diragukan lagi. Sejak masih pejabat esolon 3, Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bidang Binamarga pada Dinas Pekerjaan Umum di era 2000-an, ruangan Maman SP seperti tak pernah sepi dari wartawan yang wawancara.
Kedekatan pria murah senyum ini dengan awak media terus berlanjut seiring kenaikan jabatannya di Pemkab Lebak, mulai dari Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah, hingga kemudian kemudian dia dipercaya memimpin Dinas Ketenagakerjaan.
Yang terbaru, Maman SP kembali ke dinas yang pertama menjadi tempatnya mengabdi saat awal menjadi PNS, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang, tapi pada posisi orang nomor satu tentunya.
Soal mudah untuk ditemui dan dimintai informasi oleh awak media, tetap menjadi kebiasaan Kepala Dinas ini.
Atas keterbukaan dan kemudahan memberikan akses informasi publik kepada awak media, panitia Hari Pers Nasional (HPN) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menilai Maman SP layak dianugrahi HPN Award 2021 untuk kategori Abdi Negara Mitra Strategis Pers.
Penghargaan diserahkan kepada H. Maman SP oleh Ketua PWI Lebak, Fahdi Khalid dan Ketua SMSI Lebak, Achmad Syarif, didampingi beberapa pengurus, Selasa (23/2/2021) bertempat di ruangan Kadis PUPR Lebak.
Saat meyerahkan penghargaan, Ketua PWI Lebak, Fahdi Khalid mengatakan, sejak awal menjadi pejabat setingkat kepala seksi, Maman SP sangat dikenal dekat dengan wartawan. Kedekatan profesional tersebut terjalin dalam rangka pelaksanaan tugas jurnalistik oleh wartawan.
Kemudahan akses untuk wawancara dan mendapatkan informasi publik ini menurut Ketua PWI bisa dimasukan sebagai peran dalam pengembangan pers.
“Pemberitaan akan berkualitas bila informasi yang disuguhkan lengkap, akurat dan berbasis data. Maka kemudahan akses yang diberikan Maman SP sebagai birokrat di Lebak sangat membantu wartawan membuat berita berkualitas,” kata Ketua PWI Lebak, Fahdi Khalid.
Hal lain yang menjadi tambahan penilaian kata Ketua PWI Lebak, yang bersangkutan juga aktif menghidupkan seni budaya di Lebak melalui IPSI.
“Beliau juga memiliki peran melestarikan seni budaya di Lebak. Membina perguruan silat di Lebak agar tetap eksis, juga melestarikan seni Debus yang menjadi seni khas Banten,” kata dia.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lebak, H. Maman SP usai menerima penghargaan Hari Pers Nasional (HPN) Award 2021 dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) kabupaten Lebak mengucapkan terimakasih.
“Terimakasih atas penghargaan yang diberikan wartawan kepada saya. Sebenarnya kalau soal bagaimana saya bergaul baik dengan wartawan itu hal biasa. Sudah kewajiban saya melayani siapapun yang bertamu,” kata H. Maman SP.
Kata H. Maman SP, dirinya sangat terharu, karena ternyata apa yang dilakukannya selama menjadi birokrat juga dinilai positif oleh wartawan.
“Ini sungguh tidak pernah terbayangkan, dan ini menjadi motivasi bagi saya untuk lebih baik dalam mengabdi kepada masyarakat,” katanya.
“Ini sudah melalui seleksi ketat dari panitia dengan berbagai indikator penilaian. Yang bersangkutan dinilai memiliki peran dalam mengembangkan pers, khususnya di Lebak,” kata Ketua SMSI Lebak, Achmad Syarif.
Untuk informasi, rangkaian dari perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2021, PWI dan SMSI Lebak menggelar beberapa kegiatan, mulai dari talkshow yang disiarkan melalui Radio Multatuli FM 89 FM, berlangsung 2 hari, hari pertama, Senin (8/2) dengan narasumber ketua PWI dan SMSI, dan pada Selasa (9/2) dengan narasumber wartawan senior di era 80-90 an yang pernah bertugas di Lebak.
Selain talkshow, pada HPN 2021, PWI dan SMSI memberikan anugrah pada tokoh-tokoh publik yang dinilai memiliki jasa pada pengembangan pers di Kabupaten Lebak.
Kegiatan lainnya berupa bhakti sosial dengan membagikan Kitab Al-Qur’an dan sembako kepada warga di Rangkasbitung, Cibadak, Cikulur dan Malingping. (Yud)