KORANBANTEN.com – Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke V Partai Golkar Kota Tangerang Mendadak dibatalkan. Hal tersebut informasikan ketika para peserta yang notabenya adalah kader dari berbagai kecamatan se-Kota Tangerang telah hadir dilokasi yang bertempat di Padang Golf Modernland.
Pembatalan diawali ketika sidang sudah dimulai oleh panitia pengarah, namun setelah panitia mendapatkan pesan singkat dari Abdul Syukur sidang langsung di skorsing sekitar pukul 12.00 WIB. Ternyata isi pesan tersebut adalah terkait penundaan Musda yang dikarenakan ada persoalan teknis.
Dayat Adi, Sekretaris Organizing Committe Musda V Golkar Kota Tangerang mengaatakan pihaknya selalu berkoordinasi terkait kesiapan panitia ke DPD. Tapi ia dikagetkan dengan isi pesan tersebut karena Musda harus ditunda dengan alasan teknis yang tidak dijelaskan.
“kita ada surat yang ditunjukan melalui pesan singkat. Alasanya ada hal teknis. Kita tidak tidak tahu hal teknis seperti apa karena tidak dijelaskan. Padahal panitia itu siap” ungkap dayat.
Setelah musda tersebut dibatalkan, para peserta mengirimkan mosi tidak percaya terhadap ketua DPD Golkar Kota Tangerang Adbul Syukur yang juga adik dari mantan kader Golkar Wahidin Halim. Sebanyak 12 Pengurus Kecamatan (PK) se-Kota Tangerang bersama 3 organisasi sayap partai yaitu Kosgoro, AMPI dan HWK ikut menandatangi mosi tidak percaya tersebut.
“Mosi tidak percaya ini akan disampaikan secepatnya ke ketua DPD Provinsi. Untuk tindaklanjutnya seperti apa dan berapa lama prosesnya kami masih menunggu hasilnya nanti” ungkap sugina yang juga Panitia SC Musda Golkar. @DF
