Koranbanten.com – Universitas Bakti Tunas Husada (BTH) Tasikmalaya resmi diluncurkan, Sabtu (22/1). Lahirnya Universitas BTH Tasikmalaya merupakan perubahan bentuk dari STIKes BTH, yang ditetapkan berdasarkan SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi No. 547/E/0/2021 pada tanggal 15 Desember 2021.
Pembina Yayasan BTH HM Yoris Rusamsi Ruswandi, belum lama ini mengatakan, pihaknya berharap dengan perubahan kelembagaan, Universitas BTH dapat berkontribusi lebih besar untuk masyarakat dan kemajuan daerah. Karena itu, visi Universitas BTH telah dirumuskan yakni “Menjadi Universitas unggul dan inovatif dalam bidang kesehatan, teknologi dan bisnis serta berdaya saing global”.
Ditambahkan Yoris, perubahan menjadi universitas, merupakan transformasi ke-4 BTH. Dimulai dari berdirinya Akademi Keperawatan tahun 1993, kemudian berdirinya Akademi Analis Kesehatan tahun 1996. Sehingga terakhir mengantarkan STIKes BTH sebagai STIKes Terbaik dan Sekolah Tinggi Terbaik ke-3 di Jawa Barat dan Banten.
Atas capaian tersebut, Mendikbudristek, Nadiem Makarim dalam video testimoninya menyampaikan ucapkan selamat kepada seluruh jajaran Yayasan BTH dan seluruh civitas academia Universitas BTH atas capaian yang luar biasa tersebut.
“Saya berharap perubahan bentuk institusi ini akan segera diikuti dengan transformasi dan inovasi dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi guna mewujudkan cita-cita kita bersama yakni pendidikan tinggi yang berkualitas dengan semangat kampus merdeka,” ucap Nadiem.
Tidak lupa Mendikbudristek juga berpesan agar Universitas BTH terus tumbuhkan tunas-tunas terbaik yang akan membawa Indonesia melompat ke masa depan dan mari kita bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar.
Senada dengan Nadiem, MenparekrafSandiaga Salahuddin Uno, juga dalam video testimoni, turut menyampaikan ucapan selamat atas lahirnya Universitas Bakti Tunas Husada.
“Saya mengapresiasi perubahan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Tunas Husada yang telah menjadi Universitas Bakti Tunas Husada. Semoga dengan adanya Univeritas ini dapat bermanfaat bagi kemajuan bangsa, dapat menghasilkan SDM unggul untuk Indonesia maju,” tutur Sandiaga.
“Prestasi yang telah diraih sebelumnya dapat terus ditingkatkan untuk menciptakan pendidikan Indonesia yang lebih baik. Ingat selalu kunci sukses dengan terus melakukan inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Jangan menjadi kaum rebahan tapi jadilan agen perubahan,” imbuh Sandiaga. (*/red)