KORANBANTEN.COM–Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Banten mencatat angka orang tertular HIV AIDS di Provinsi Banten mencapai 7.337 orang, terdiri dari HIV sebanyak 2.238 orang dan AIDS sebanyak 5.099 orang, dimana 403 orang dilaporkan telah meninggal dunia. Angka tersebut tercatat sejak tahun 1998 sampai 2019. Hal ini diketahui saat KPA Banten melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lebak yang ditemui Wakil Bupati Ade Sumardi di ruang kerjanya, Belum lama ini.
Sekretaris KPA Provinsi Banten Santoso Edi Budiono menjelaskan, kunjungannya tersebut selain melakukan evaluasi kinerja KPA juga mempersiapkan kinerja ke depan karena menurutnya, KPA sudah punya strategi rencana aksi daerah, jadi diharapkan KPA di kabupaten/kota yang ada di Provinsi Banten juga menyesuaikan diri dengan target-target yang telah dibuat buat dalam strategi rencana aksi daerah untuk tahun 2020 sampai tahun 2024.
“Setiap tahun ada target-target yang harus dicapai oleh KPA kabupaten kota se-Provinsi Banten dan Banten sudah secara aktif melakukan pengungkapan kasus, mencoba untuk membuka kesenyapan dari
gunung es yang selama ini tertutup dan bisa terbuka serta berharap dengan kunjungan kita ini, KPA Kabupaten Lebak akan lebih bersemangat meningkatkan kinerjanya karena tugas kita cukup besar,”ungkap Santoso, Senin(3/8) sore.
Sementara itu, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi selaku Ketua Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Lebak menyatakan, KPA Lebak berkomitmen untuk mencegah penyebaran dan penularan virus HIV/AIDS yang ada di Kabupaten Lebak.
“Tentunya melalui sinergitas seluruh stakeholder baik di daerah maupun provinsi kami yakin dapat melawan penyebaran virus HIV/AIDS khususnya di Kabupaten Lebak,” Ungkap Wabup.(yudis)