KORANBANTEN.COM – Saat ini trend tanaman hidroponik mulai mewabah di masyarakat. Khususnya warga di perkotaan yang memang tidak memiliki lahan cukup untuk bercocok tanam. Tanaman yang tidak membutuhkan lahan luas dan media tanah ini memang mulai disukai karena selain praktis, irit tanaman ini cepat untuk dipanen.
Di TMMD non Fisik 102 tahun 2018 Mahasiswa Mercubuan mengajak masyarakat dan siswa SMAN 24 Kabupaten Tangerang mengajak budidaya tanaman hidroponik. Kegiatan penyuluhan TMMD non fisik di lakukan di SMA 24 Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang, Senin (30/07/2018).
Diprakarsai Dr Nurul yang taklain adalah Dosen dari Universitas Mercubuana Fakultas Pertanian mengajak untuk mengembangkan usaha sayuran organik.
“Harapan kami, warga mulai tergugah untuk bercocok tanam dengan model hedroponik. Karena selain irit dan praktis, dengan budidaya ini, minimal kita bisa mencukupi kebutuhan sayur mayur sendiri tanpa harus belanja, ini juga bisa dijadikan komoditas untuk dijual di pasar,” ujarnya.
Menurutnya, upaya budidaya tanaman hidroponik melalui TMMD non fisik agar bisa menambah kegemaran warga dan para siswa SMAN 24 untuk berbudidaya tanaman hidroponik. Ini tak lepas dari peran Kodim 0510/Trs dalam melakukan sosialisasi kepada lapisan masyarakat.
“Dan ini salah satu motivasi yang diberikan dalam TMMD non fisik tahun 2018 yaitu, berbudidaya sayuran hidroponik seperti, kangkung, lobak, selada, tomat serta tanaman Cesim,” ucapnya.
Dalam kegiatan TMMD Non fisik di Wilayah Koramil 11/Pasar Kemis di hadiri sekitar 150 orang terdiri dari Ormas ibu-ibu PKK dan siswa-siswi SMAN 24 Kabupaten Tangerang.(Ade)