KORANBANTEN.COM – Usai melaksanakan apel pagi sebagaimana menjadi kewajiban Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Jumat (26/2), Erry Taruna selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon langsung melaksanakan kontrol keliling untuk memastikan kondisi keamanan di area lingkungan lapas.
Bersama jajaran struktural Lapas Cilegon, ia juga memastikan lahan tanah seluas 5Ha yang diduduki Lapas Cilegon telah dikelilingi tembok keliling. Kontrol keliling Kalapas dilakukan di area beranggang luar lapas (Area Pos 1-6) dan area Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) Lapas Cilegon.
Diketahui bahwa area tembok keliling Lapas Cilegon bersebrangan langsung dengan galian tanah proyek warga sekitar yang mengakitbatkan adanya jurang dengan ketinggian kurang lebih 50(Lima Puluh) Meter dimana Jarak antara dinding tembok Lapas dengan jurang hanya berkisar 5(Lima) Meter.
“ini jelas jadi atensi kami, dengan adanya galian tanah ini mengakitbatkan keretakan pada dinding tembok setinggi dinding tembok tersebut, lebarnya keteratakan dinding juga mencapai 5-7 Cm,” tutur Erry.
Dari hasil kontrol keliling Kalapas beserta jajarannya didapatkan 2(Dua) titik keretakan pada dinding tembok dengan keretakan pada dinding tembok setinggi dinding tembok tersebut, kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari Permenkumham No 33 Tahun 2015 tentang pengamanan pada Lembaga Pemasyarakatan dan permenkumham No 6 tentang tata tertib Lapas dan Rutan.
“Segera kita tindaklanjuti dan akan kita laporkan kepada pimpinan di wilayah, semoga Lapas Cilegon tetap dalam keadaan aman dan kondusif,” harap Erry.
Kalapas juga akan melakukan perluasan Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) untuk seksi kegiatan kerja nantinya, dimana lahan saat ini sudah dimanfaatkan untuk area perkebunan dan peternakan.(OPik)