KORANBANTEN.COM – Organisasi Kemasyarakatan Laskar Pasundan Indonesia (LPI) menyoroti rusaknya ruas jalan baru Simpang – Beyeh, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten. Pasalnya, kondisi jalan sudah rusak hinnga kerap mengakibatkan kecelakaan lalu lintas serta lalu lalang nya kendaraan over tonase yang melewati jalur jalan tersebut.
Diungkapkan Rohmat Hidayat, Ketua Umum ormas LPI, pihaknya menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak dan pengusaha pemilik armada kendaraan besar yang melintasi jalan tersebut.
“Pengusaha pemilik armada terkesan membiarkan saja, satu hal lagi pihak Pemkab Lebak pun terkesan tidak memiliki solusi dalam hal ini jika selalu beracuan pada anggaran sepertinya akan banyak sekali kerusakan yang lainnya,” tegas Rohmat, Kamis, (12/08/2021).
Bukan tanpa alasan, Ormas LPI menilai tidak adanya itikad perawatan yang padahal pihak Pemkab bisa berkoordinasi dengan pihak swasta pengguna jalan.
“Pemkab Lebak bisa saja koordinasi dengan pengusaha yang jelas jelas armada kendaraan mereka melintas menggunakan jalan tersebut,” kata Rohmat.
Diakui Rohmat, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan aksi sebagai bentuk keseriusan dalam mendorong agar jalan tersebut segera diperbaiki atau dibangun.
“Dalam waktu dekat, kami akan aksi, ini bentuk kekecewaan kami kepada Pemkab Lebak, khususnya Dinas PUPR Kabupaten Lebak,” tandasnya.
Terpisah, Maman SP, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Lebak, mengatakan, berjalannya pandemi covid 19 dan keterbatasan anggaran pada APBD murni merupakan penyebab tertundanya pembangunan ruas jalan tersebut.
“Sehingga alternatif penanganan, yaitu : pertama, menyusul janji PT. Cemindo, dan kedua, diusulkan pada anggaran APBD Perubahan mudah-mudahan tidak ada refocusing lagi,” kata Maman.
Masih dikatakan Maman, jika kedua alternatif ini di tahun ini belum terealisasi, Insya Allah tahun 2022.
“Semoga masyarakat pengguna jalan tersebut memakluminya dan hati-hari saat melintasi jalan tersebut,” imbuhnya.
Terkait dengan adanya rencana aksi yang akan digelar oleh Ormas LPI, Maman menegaskan, “Itu adalah hak mereka, kami selaku pihak PUPR Lebak selalu berupaya agar jalan itu segera dibangun,” pungkasnya.
(Usep).
