KORANBANTEN.com – Pembangunan desa di Kabupaten Lebak menyerap sebanyak 10.200 pekerja sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
”Bila dikalkulasikan dari 340 desa yang ada di Lebak dengan rata-rata 30 pekerja per desa maka total akan menyerap sebanyak 10.200 pekerja,” kata Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Lebak, Tahlidin di kantornya, Jumat (09/03/2018).
Dijelaskannya, pengalokasian pembangunan desa di Kabupaten Lebak tahun 2018 melalui Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD) dan Bagi Hasil Desa (BHD) hampir mencapai Rp 1 triliun.
Masih katanya, kegiatan pembangunan desa dengan pola padat karya itu dapat menyerap tenaga bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Pola padat karya itu dipastikan masyarakat bisa bekerja untuk kegiatan pembangunan fisik desa, seperti infrastuktur jalan, drainase, jembatan, penahan longsor hingga sanitasi MCK. Selain itu juga masyarakat dapat membangun sekolah madrasah, kantor desa dan sarana keagamaan.
“Diperkirakan pembangunan desa dengan pola padat karya dapat menyerap sebanyak 30 pekerja per desa dengan upah sebesar Rp 80 ribu per hari. Kami yakin peningkatan padat karya itu dapat memutus mata rantai kemiskinan dan pengangguran,” terangnya.
Dijelaskannya lagi, pembangunan desa yang didanai ADD, DD dan DBH itu diprioritaskan sesuai dengan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Selama ini, lanjutnya, program padat karya berjalan dengan baik dan belum ditemukan permasalahan di lapangan. Pengawasan begitu ketat dilakukan Tim Pendamping Desa juga masyarakat. “Kami pun akan melakukan tindakan tegas jika pekerjaan padat karya itu asaI-asalan dan tidak memiliki kualitas,” ucapnya.
Masih katanya, pola kerja padat karya memberdayakan masyarakat desa sehingga dapat mendorong pendapatan ekonomi. Disamping itu tujuan padat karya guna menumbuhkan kesetiakawanan dan budaya gotong royong. “Kami berharap adanya padat karya itu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(Ajat)