Pastikan Steril Narkoba, Polres Lebak Test Urine Petugas & WBP Lapas Rangkasbitung

KORANBANTEN.COM – Dalam rangka upaya massif melakukan pencegahan, pemberantasan dan pengendalian peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung melakukan langkah nyata bekerjasama dengan Kepolisian Resort Lebak menggelar tes urine bagi petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berlangsung di Lapangan Serbaguna, Jum’at (03/09)

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Satuan Narkoba Polres Lebak beserta jajaran. Seluruh Petugas tidak luput dari Pemeriksaan Urine dan sebanyak 55 orang WBP yang memiliki perkara narkoba dan undang-undang Kesehatan serta random kasus lainnya.

Bacaan Lainnya

Dalam rilisnya, Kalapas Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto menyatakan bahwa langkah test urine secara mendadak ini ada upaya perang terhadap narkoba, ia mengatakan selama ini Lapas Kelas III dikenal dengan wilayah yang Zona hijau, Zero narkoba dan Zero Problem.

“Kita mesti upaya Deteksi dini secara terus menerus, kita harus cegah dan kendalikan agar wilayah ini tetap aman, bebas dari Peredaran Narkoba, HP dan pungli. Bersih dari narkoba itu bukan Cuma slogan, tapi harus dibuktikan dan diakui oleh seluruh pihak, jadi hari ini tadi sudah disaksikan oleh Kasat Narkoba, seluruhnya kita test Urine hasilnya alhamdulillah Negatif semua.  Pokoknya tidak ada tawar menawar, Pakem Kita Bersinar, Bersih dari Narkoba, Saya akan tindak tegas dan proses hukum siapapun yang terlibat dan bermain dengan narkoba,” tegas Budi sapaan akrabnya.

Kasat Reskoba Polres Lebak Iptu Ilman Robiana mengamini pernyataan Kalapas Rangkasbitung, bahwa siapapun harus bebas dari Narkoba, terutama wilayah Lapas Rangkasbitung.

“Dalam Upaya P4GN memang tidak bisa hanya kepolisan saja yang bertindak, seluruh pihak harus bahu membahu dalam memberantas narkoba, sinergi yang baik dengan Kalapas dan jajaran, kita tidak ingin ada peredaran disini (lapas), Lapas Rangkasbitung harus bisa merubah stigma dan tetap mempertahankan wilayah zona hijau ini, WBP bebas dari narkoba, WBPnya Produktif dan Petugas juga jadi Solutif dalam Pembinaannya, tidak ada yang tersangkut Narkoba,” ujar Kasat Narkoba.

Sementara saat dimintai keterangan, salah satu WBP kasus Narkoba sebut saja ILH mengatakan bahwa pihaknya tidak kaget dengan test urine ini, ia sudah bersyukur bisa berubah selama disini (Lapas).

“Lapas menjadi tempat pembersihan dan pembuktiian diri bagi saya dan WBP lain, awalnya saya pengguna, namun ketika masuk kesini saya diberikan banyak kegiatan positif dalam pembinaan, sehingga saya bisa terbebas dari jeratan narkoba, saya dan yang lain tentu menyesal jadi saya tidak akan mengulangi lagi dan hidup saya kedepan harus lebih baik berbekal dari keterampilan disini, Alhamdulillah tadi juga hasilnya Negatif karena memang sejak masuk kesini terbebas lah dari barang haram itu,” pungkas IL kepada media.(**/Pik/Dede)

Pos terkait