Koranbanten.com – Pasar Malingping salah satu perkumpulan pusat perbelanjaan di kota Malingping saat ini semakin menurun, daya beli masyarakat sekitar kota dan luar Malingping merosot drastis pesat di akhir bulan Oktober. Kemenurunan daya beli masyarakat berakibat merosotnya pertumbuhan perekonomian pada saat sekarang ini, diantaranya pertumbuhan globalisasi dunia dan rupiah pun terpuruk.
Akibat dampak tersebut daya beli masyarakat yang berkunjung ke pasar malingping berkurang, namun berbeda antara jualan para pedagang kain atau (Grabadan) dengan jualan emas atau sejenisnya banyak dikunjungi pembeli tetapi bukan membeli barang perhiasan kebanyakan menjaual barangnya.
Hj. Nita pedagang perhiasan emas di pasar Malingping yang dikunjungi Koran Banten menjelaskan, hampir semua pedagang rata-rata mengeluh. “Pada saat sekarang ini daya beli masyarakat terhadap perhiasan berkurang, tetapi sebaliknya masyarakat banyak yang menjual barangnya untuk kebutuhan resiko sehari-hari dan itu wajar karena perekonomian kita pada waktu sekarang merosot tajam,” ujarnya.
Selain itu H. Aceng seorang pedagang gerabadan didalam pasar Malingping menyatakan, hampir sudah dua bulan jualan dirinya mengeluh(lesu). “Mudah-mudahan saja pertumbuhan perekonomin masyarakat meningkat. Kurangnya daya beli di toko saya, berakibat dampak krisis ekonomi, penghasilan masyarakat pun berkurang akibat musim kemarau panjang. Lahan pertanian mereka sampai saat ini belum ditanami padi dan penghasilan perkebunan pun berkurang. Wajar daya beli mereka berkurang,” tuturnya.(ui/as/rj/rs)