KORANBANTEN.COM – Sebesar 14% korban kecelakaan lalu lintas merupakan usia anak sekolah atau pelajar. Untuk megurangi angka tersebut, Jasa Raharja (JR) meluncurkan Program ‘Jasa Raharja Mampir ke Sekolah’ untuk mengedukasi para pelajar agar lebih peduli terhadap keselamatan dalam berkendara.
“Setelah dilakukan analisa, ada sekitar 14% korban kecelakaan adalah usia anak sekolah, dan ini menjadi tanggung jawab bersama karena mereka merupakan generasi penerus kita. Dan pihak kami sudah diskusi dengan pihak kepolisian, penyebabnya adalah kebanyakan pelanggaran terhadap rambu-rambu lalu lintas dan kurang cakapnya mereka dalam berkendara, terutama kendaraan bermotor roda dua,” kata Kepala Jasa Raharja Cabang Banten, Dodi Apriansyah, pada acara pemberian hadiah Pemenang Kompetisi Konten Kreator Instagram Jasa Raharja x Paranti FM Mampir Sekolah. Rabu (04/12/2019).
Program ini, Ia melanjutkan, baru pertama kali dilakukan, tujuannya untuk menjadikan para pelajar peduli terhadap keselamatan.
“Akan kita didik mareka untuk menjadi duta keselamatan lalu lintas. Jadi mereka nanti bisa meneruskan informasi ini kepada keluarga, tetangga dan teman-temannya, untuk mengetahui fungsi dan peranan Jasa Raharja,” lanjutnya.
Tentunya, Ia menambahkan, program ini sejalan juga dengan keadaan saat ini, bahwa kaum milenial tengah naik daun.
“Karena generasi inilah yang memiliki kreativitas dan cita-cita yang tinggi, dan salah satu cara untuk manjaring kreativitas dan inovasi tersebut akan kita buat konten video. Bulan ini ada 5 sekolah, dan untuk selanjutnya tetap akan dilakukan untuk 5 sekolah per bulannya. Jadi kenapa sasarannya adalah edukasi kepada pelajar, harapannya, karena mereka adalah generasi cerdas, tentunya agar ada feedbacknya, seperti misalnya mereka membuat video tentang Jasa raharja,” papar Dodi.
“Kita akan terus bekerjasama dengan media dan kepolisian untuk mengedukasi para pelajar. Ini adalah upaya preventif. Patuhilah rambu-rambu lalu linta, pakailah helm yang SNI misalnya,” harapnya.(kiki)