JAKARTA – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan profesionalisme pegawai, Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta melaksanakan kegiatan asesmen kompetensi pada Kamis (13/6). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Gedung 1 dan dihadiri oleh Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan, Muryani, serta Asesor Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Winanti.
Kegiatan asesmen ini diikuti oleh enam orang pegawai Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta. Asesmen dilaksanakan dengan tujuan untuk memetakan kompetensi pegawai Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, sehingga dapat diketahui kekuatan, kelemahan, serta potensi yang dimiliki oleh setiap pegawai.
Hasil asesmen ini nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk pengembangan kompetensi pegawai, seperti pelatihan, pembinaan, dan promosi jabatan.
“Kegiatan asesmen ini penting untuk dilakukan agar kami dapat mengetahui kompetensi yang dimiliki oleh setiap pegawai,” ujar Muryani.
“Dengan mengetahui kompetensi yang dimiliki, kami dapat memberikan pelatihan dan pembinaan yang tepat sasaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan profesionalisme pegawai.” ungkapnya.
Winanti, Asesor Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, menambahkan bahwa asesmen ini juga akan membantu pegawai dalam mengembangkan karirnya.
“Hasil asesmen ini dapat menjadi acuan bagi pegawai untuk mengetahui potensi yang dimilikinya, sehingga mereka dapat memilih karir yang sesuai dengan kemampuannya,” jelas Winanti.
Diharapkan dengan adanya kegiatan asesmen ini, kompetensi pegawai Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta dapat terus meningkat, sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
