Pekerjaan Pengelolaan Rehab Pasar Daon Menuai Polemik

koranbanten.com – Kisruhnya pekerjaan pengelolaan Pasar Daon di Kota Tangerang oleh salah satu pemenang pekerjan berbuntut panjang, pasalnya pihak pengelola pasar dirugikan kontraktor tersebut dan sampai saat ini pekerja pengelolaan pasar tidak kunjung rampung.

Pengelola pasar Daon, Johani membenarkan hal tersebut bahwa pihaknya merasa kurang puas dan dirugikan dengan hasil pekerjaan yang dilakukan PT Restu Berkah Karya (RBK). Sangat disayangkan atas laporan yang dilayangan oleh pihak kontraktor bahwasanya pihaknya tidak dapat melunasi sesuai sepakat nilai kontrak sebesar Dua milyar enam ratus ribu rupiah.

Bacaan Lainnya

“Kami sudah membayar kepada pihak kontraktor Satu Milyar sembilan ratus ribu rupiah dan memang masih ada sisa tagihan sebesar Tujuh ratus ribu rupiah, sisa tagihan tersebut akan di lunasi dengan catatan pekerjan sudah selesai dan sesuai SPK yang sudah ditanda tangani bersama pekerjaan tersebut,” ujar kepada awak media diruangan kerjanya.

Ia menambahkan bagaimana pihaknya akan melunasi, pekerjaan saja tidak dirampungkan bahwa tidak sesuai dengan SPK di surat perjanjian kerjasa (Kontrak) yang sudah ditanda tangani bersama.

“Terbukti pekerjaan yang sudah di tinggal sangat mengecewakan sekali, bahkan dikala hujan menguyur Pasar Daon banyak genangan air dan banjir pun tak kunjur surut sampai saat ini,” tegasnya.

Sementara itu Asih salah satu pedangan di Pasar Daon mengeluhkan hal tersebut kepada pihak Pengelola Pasar, dengan kondisi hujan seperti ini dirinya sangat khawatir untuk melakukan berjualan di pasar.

“ Selama dua tahun berjualan di pasar ini, merasa sangat cemas akan kondisi saat ini dan kalau sudah ujan turun pintu masuk ke pasar menjadi becek dan pembelipun sedikit susah untuk membeli kepada kami,” imbuhnya.(Akbar)

Pos terkait