KORANBANTEN.COM – Sekitar 800 personel anggota Polri secara khusus disiagakan di Pelabuhan Merak, Cilegon-Banten. Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir memprioritaskan kelancaran dan kenyamanan pemudik dengan menyiagakan personel selama 24 jam.
Berbagai upaya telah dirumuskan demi kelancaran arus mudik lebaran tahun 2019. Salah satunya dengan mengalihkan kendaraan roda 6 atau truck Pelabuhan BBJ Bojonegara-Cilegon.
“Pengalihan truck ini baru dilaksanakan tahun ini, sebelumnya belum pernah. Jadi ada Pelabuhan BBJ di Bojonegara yang selama ini tidak pernah digunakan untuk pengangkutan kendaraan roda 6. Kita alihkan seluruhnya kesana, sehingga mengurangi antrian roda 2 dan 4 disini (Pelabuhan Merak-red),” kata Irjen Pol Tomsi Tohir, Kamis (30/5/2019).
Bersama dengan instansi terkait lainnya, pihaknya telah menyiagakan personel. Rencananya pada malam hari ini akan dilakukan perkuatan dengan menambah jumlah personel pengamanan.
“Nanti malam kita terus bersiaga dengan menambah personel, seluruh instansi kita tambah unutk mempercepat pelayanan itu. Dari pihak Kepolisian sendiri sekitar 800 personel khusus untuk di pelabuhan ini juga berkaitan sampai dengan pengamanan antriannya,” ungkapnya.
Untuk mengatasi kepadatan antrian di dalam pelabuhan, pihaknya akan melakukan penyekatan jalur bagi kendaraan yang mengantri untuk memasuki pelabuhan. Petugas dari Direktorat Lalu Lintas dan jajarannya disiagakan untuk mengatur ritme arus masuk dan keluar pelabuhan saat dibutuhkan.
“Didalam dermaga ini antriannya kan tidak sama, ada antrian nya pendek ada juga yang panjang. Sistem penyekatan untuk jalur kita sekat dulu semua. Kemudian kita alirkan sesuai dengan mana yang lebih sedikit antrian,”
Sehingga, lanjut Kapolda, diharapkan proses pengisian dan keberangkatan kapal bisa dipersingkat. Seluruh rangkaian percepatan itu merupakan upaya-upaya yang dilakukan dan sangat membantu mempercepat proses terurainya/berkurangnya antrian.
“Antara yang masuk dan keluar kapal, sehingga proses bongkar muat ini bisa lebih cepat. Tadi coba kita hitung, dengan pengaturan-pengaturan yang sudah dilaksanakan mulai dari kemarin sampai dengan hari ini. Percepatan bongkar muat tadinya 1 jam menjadi 45 menit,” imbuhnya. (Rls/Bidhumas)