Koranbanten.com -Kementrian PUPR terus menggenjot pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah indonesia. Demikian dikatakan oleh Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Dewi Chomistriana, pada kegiatan Forum Merdeka Barat 9 di Aula Pendopo Gubernur KP3B Povinsi Banten. Kamis (6/12/2018).
“Pembangunan infrastruktur ini dilakukan oleh tenaga kerja ahli konstruksi yang sudah berkompeten dan bersirtifikat,” katanya.
Dewi menilai, jumlah tenaga kerja ahli konstruksi harus terus ditingkatkan.
“Karena jumlah rencana pembangunan infrastruktur sangat besar, maka perlu menambah kuantitas Sumber Daya Manusia ahli kontruksi, agar bisa sinergi antara keduanya,” imbuhnya.
Sinergi antara institusi terkait, tambah Dewi, terus dilakukan, termasuk melakukan kerja sama dengan kemenristekdikti dan stakeholder terkait.
“Sinergi ini harus dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi lulusan ahli dari siswa SMK. Jadi ada link and match antara kesiapan SDM dengan kebutuhan indutri,” tambahnya.
Program magang, Dewi melanjutkan, manjadi kegiatan penting untuk membangun SDM ahli dari lulusan SMK.
“Bagaimana agar program magang ini masuk pada kurikulum SMK dan Politeknik. Jadi nanti kita punya tenaga ahki yang berkompeten dan siap pakai,” ujarnya.(Opik).
