Koranbanten.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pandeglang mengadakan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Tahun 2019 sekaligus pemilihan ketua KONI Kabupaten Pandeglang yang bertempat di aula hotel Horison altama, Selasa (24/9).
Pada kesempatan ini Syahruddin mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan Pemkab Pandeglang, karena selama masa kepemimpinannya, anggaran untuk pembinaan dan operasional KONI ada peningkat. Ia berharap ke depan nanti KONI Pandeglang lebih maju lagi dengan kepengerusuan yang solid dan anggaran yang memadai.
“Saya masih ingat pada saat pertama jadi Ketua selama delapan tahun lalu kantor KONI kosong melompong tidak punya aset dan anggaran terbatas sementara pengcab banyak hingga prestasi banyak yang tertinggal. Namun saat ini Alhamdulillah KONI Pandeglang sudah sejajar dengan kabupaten dan kota lain di Banten. Tentunya ini berkat dukungan dan komitmen Pemkab terkait pemenuhan anggaran serta keseriusan pengcab dalam pembinaan,” kata Syahruddin dalam sambutan pembukaan Musorkab VI
Namun demikian, Syahruddin mengakui masih belum bisa sepenuhnya mewujudkan keinginan agar Pandeglang memiliki sarana olahraga yang memadai.
“Ini PR ketua dan pengurus baru yang terpilih harus berusaha mengadakan dan melengkapi sarana olahraga serta menjalin sinergitas dengan pemerintah daerah dan stake holder lainnya, agar dapat memberikan partisipasi yang sangat maksimal terhadap kemajuan Pandeglang khususnya pada bidang olahraga,” tuturnya
Wakil Ketua KONI Banten Engkos Kosasih mengapresiasi pelaksanaan Musorkab VI KONI Pandeglang. Atas nama Ketua Umum KONI Banten kami menyambut baik kegiatan ini sebagai amanat AD/ART. Semoga KONI Pandeglang ke depan lebih berprestasi lagi sehingga sejajar dengan daerah lain.
Dalam amanatnya, Engkos meminta agar KONI Pandeglang menghidupkan Koordinator olahraga tingkat kecamatan. “Mereka merupakan bagian dari unsur pembinaan paling bawah dalam cabor prestasi. Olahraga prestasi tidak akan terwujud tanpa campur tangan pegiat dan pembina olahraga di pengcab dan kecamatan,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Pandeglang Irna Narulita dalam sambutannya menyatakan, Pemda akan terus mendorong kemajuan prestasi olahraga di Pandeglang dengan mengalokasikan anggaran untuk pembinaan serta penyediaan sarana.
“Pertama saya memimpin anggaran KONI Rp 600 juta dan sekarang sudah mencapai Rp 2 milyar lebih. Kami akan tambah asalkan pertanggungjawabannya baik. Prestasi juga harus semakin meningkat terutama di Porprov,” kata bupati.
“Agar kepengurusan yang akan datang lebih profesional. “Poprorv kemarin belum maksimal. Pengurus ke depan harus profesional,” tandasnya.
Pada agenda Musorkab VI, Koni Kabupaten Pandeglang tahun 2019 dari dua kandidat yang maju sebagai ketua koni yaitu Rizka Amalia Natakusumah, dan M Sirojudin aulawi. Secara aklamasi Rizka Aulia Natakusuma akhirnya terpilih menjadi Ketua Koni Kabupaten Pandeglang masa bakti 2019-2024, karena satu kandidat bakal calon Ketua Koni M.Sirojurin Aulawi mundur dalam Musorkab. (Asp)