Pemdes Sawarna Lakukan Jumat Bersih

KORANBANTEN.COM – Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 forkopimcam Bayah lakukan bersih bersih di sekitaran pantai Ciantir Sawarna. Dalam Kegiatan tersebut hadir staf Kecamatan, Kapolsek Bayah AKP. R Ampri, Anggota Koramil Bayah dan Pemdes, juga di ikuti RT RW termasuk ibu PKK dan lembaga Desa.

Kegiatan yang dilakukan di masa pandemi Covid-19 tersebut tetap menjalankan protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak dan juga memakai masker

Bacaan Lainnya

Iwa Sungkawa Kepala Desa Sawarna mengatakan, kegiatan Jum’at Bersih yang dilakukan pihak Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Bayah ini bersama Pemdes Sawarna semata mata untuk meyakinkan bahwa wisata Sawarna selalu menjaga kebersihan jugan taat aturan apalagi PSBB di kabupaten Lebak di perpanjang dengan keluarnya Perbub no 3 Tahun 2021 tentang PSBB.

“Sebetulnya banyak masyarakat pelaku wisata di Sawarna yang datang dan meminta kami tuk membuka Wisata, namun karena kami patuh akan aturan sesuai perbup no 3 tahun 2021 maka kami menjelaskan dasar Penutupan tersebut adalah Perbub tersebut. Kami pun sadar para pelaku wisata Sawarna sangat menggantungkan kebutuhan hidup sehari harinya di wisata, wajar jika mereka datang ke pemdes, “kata Iwa.

Lanjut Iwa. Adapun Keinginan masyarakat tersebut yang meminta kepada pemdes dan tuk menyampaikannya pada ibu Bupati,” Tadipun kami sudah sampaikan pada saat Zoom Meting dengan DisparLebak , bahwa para pelaku usaha di wisata di Sawarna tak mempersoalkan terkait aturan PSBB namun meminta kawasan wisata tidak di tutup. Karena pengunjung yang datang pun paling sekitar 10% Sampai dengan 20% yang datang.

“Untuk masalah Prokes Covid-19 para pelaku wisata dan pemdes siap menjalankannya sesuai aturan yang sudah di tetapkan. Jadi saya berharap ibu Bupati untuk mempertimbangkannya,” Pungkasnya

Sementara Kapolsek Bayah AKP. R. Ampri mengatakan kegiatan Jum’at bersih yang dilakukan di kawasan wisata Sawarna sebagai bentuk Menjaga Agar wisata yang menjadi ikon Lebak dan Banten ini bisa tetap bersih dan asri walau di masa pandemi Covid-19.

“Jadi kegiatan ini mungkin akan dilakukan berkala agar wisata Sawarna tetap terjaga bisa saja sebulan sekali kan dilakukan, Tadi saat berbincang dengan Kepala Desa, “ujarnya. (Yud)

Pos terkait