KORANBANTEN.COM-Masa jabatan Direktur PDAM Tirta Multatuli akan berakhir pada Juni 2021 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak sudah mulai membahas proses pemilihan calon direktur PDAM Tirta Multatuli yang saat ini dipegang Oya Masri mantan anggota DPRD Lebak dari Fraksi PKS.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPRD Lebak Rully Sugiharto Wibowo berharap, calon direktur perusahaan air minum pelat merah haruslah figur yang mampu membawa perubahan yang lebih baik. Terutama soal pelayanan ketersediaan dan kualitas air kepada pelanggan.
“Harus punya terobosan dan bisa bergerak cepat jika terjadi masalah yang berimbas pada terganggunya penyaluran air ke masyarakat. Baik masalah ketersediaan maupun kualitas air, harus bisa cepat diatasi,” kata Rully, kepada wartawan, melalui sambungan telepon, Kamis (14/1).
Menurut Rully, selama ini tidak sedikit keluhan masyarakat mengenai gangguan suplai dan kualitas air yang diterima. Menurut dia, banyaknya keluhan dan laporan masyarakat membuat pelayanan PDAM masih jauh dari kata memuaskan. Berbagai keluhan masyarakat harus mampu direspon cepat.
“Masalah-masalah ini yang masih dan menjadi PR bagi direktur PDAM baru, untuk itu harus orang yang tepat. Yang sekarang bagus, tapi harus yang lebih bagus lagi, yang bisa menambah kekurangan dari yang sebelumnya. Karena air salah satu kebutuhan dasar masyarakat, untuk itu peningkatan pelayanan PDAM harus bisa ditingkatkan,” tutur Rully.
Kabag Administrasi Perekonomian dan SDA Setda Lebak, Budi, mengatakan, meski di dalam aturan diperbolehkan menjabat untuk ketiga kalinya, namun hal tersebut belum diputuskan karena masih dalam tahap persiapan pemilihan.
“Belum diputuskan. Nanti hasil rapat-rapat berikutnya baru akan diputuskan. Kalau di dalam aturan memang bisa 3 kali, tapi kan ini belum. Ini masih awal, masih bahas persiapan saja,” katanya.
Sementara itu, Muhamad Arif Anggota DPRD Lebak dari Fraksi Nasdem menambahkan, pemilihan calon direktur PDAM diharapkan sesuai harapan masyarakat. Karena, selama ini penunjukan direktur PDAM atas dasar pesanan atau kedekatan dengan penguasa saja.
“Kami harap pemilihan direktur PDAM tidak lagi atas dasar titipan atau kedekatan, melainkan harus orang yang benar-benar mengerti tentang manajemen PDAM, iya dengan kata lain pemerintah harus objektif dan profesional,” ucapnya.(yud)