KORANBANTEN.com – Camat Banjar Tita Yuningsih dalam acara Kunjungan Kerja Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang di Kecamatan Banjar, pada Rabu (14/03/2018). Mengatakan, dengan adanya Dana Desa (DD) yang diluncurkan ke setiap desa, guna mendorong kemajuan di desa, diakuinya cukup memberi dampak positif, baik bagi kemajuan desa tersebut, maupun bagi masyarakat desa pada umumnya.
“Kita bersyukur dengan diluncurkannya program pembangunan desa, melalui anggaran DD tersebut. Dimana khususnya untuk wilayah Kecamatan Banjar ini, hampir setiap jalan lingkungan di desa-desanya, sudah tidak becek lagi, karena hampir seluruhnya telah di bangun menggunakan Paving Block. Dari total jalan desa yang ada, jalan yang telah dibangun dengan Paving Block sepanjang 10.000 km dan lebar 15.000 km,” jelas Tita Yuningsih saat itu.
Namun demikian, untuk jalan kabupaten menurut Tita, memang ada sebagian yang sudah dibangun dengan betonisasi, tapi sebagian masih ada yang rusak, seperti halnya jalan penghubung Kadugedong-Salingara, Gorobog-Kadubale, dan Banjar-Kadomas, yang diharapkannya dapat dibangun pada tahun anggaran 2018 ini, meskipun memang dalam pengusulan pada Musrenbang Kecamatan, baru dilakukan belum lama ini.
“Ruas jalan itu sudah kita ajukan pada Musrenbangkec, untuk bisa masuk pada sekala prioritas pembangunan tahun yang akan datang. Akan tetapi, besar harapan kita, salah satu, atau semua ruas jalan penghubung yang menjadi tanggungjawab kabupaten tersebut, bisa dibangun pada tahun ini juga, ini menjadi harapan kita semua, memiliki akses jalan yang baik,” harap Camat Banjar ini.
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, untuk jalan yang belum dibangun silahkan ajukan di Musrenbang atau saat momentum kunjungan kerja saat ini. Karena menurutnya, acara kunker tersebut, selain menengok hasil pembangunan yang telah dilaksanakan, juga sebagai sarana menyerap aspirasi langsung dari mastarakat.
“Silakan ajukan semua program pembangunan yang memang harus segera dibangun pada saat Musrenbangdes, maupun Musrenbangkec. Dan selain itu pun, pada saat Kunker kali ini pun, bisa saja dijadikan sebagai sarana pengusulan, tetapi yang sifatnya urgensi, atau benar-benar harus segera diprogramkan. Kebetulan pada setiap Kuker ini, saya juga mengajak seluruh jajaran kepala OPD yang memiliki program pembangunan, jadi silahkan sampaikan disini,” ungkap Irna.
Maka dari itu, Irna berharap pada saat Kunker ini, para Kepala OPD dapat menginformasikan terkait pembangunan yang akan dilaksanakan tahun yang akan datang. Karena menurutnya, masyarakat wajib mengetahui program yang sedang dan akan dilaksanakan. Pasalnya, di era transparansi ini, hal itu harus benar-benar dilakukan, sehingga masyarakat bisa ikut serta dalam pengawasan pembangunannya, dan harus bisa juga menjaga, maupun merawat apa yang telah dibangun.
Diinformasikan, dalam rencana pembangunan tahun 2018 ini, terdapat beberapa ruas jalan kabupaten yang ada di Kecamatan Banjar, akan segera diperbaiki. Hal ini terlihat dari anggaran yang digelontorkan oleh dinas PUPR untuk pembangunan ruas jalan Kadomas-Banjar sebesar Rp. 2,089 miliar.
Sedangkan pembangunan lainnya yaitu rehabilitasi jaringan Daerah Irigasi (DI) Cibatu Karut 130 Ha, DI Cikuranten 300 Ha, DI Desa Kadubale, Drainase Jalan Banjar-Batubantar Desa Kadulimus, Drainase Jalan Maja-Cibiuk Desa Cibodas, dan Jembatan Kampung Banjar Desa Banjar, dengan total alokasi anggaran pembangunan untuk Kecamatan Banjar sekitar Rp. 4,4 milyar. (Daday)
