KORANBANTEN.COM-Pemerintah Kabupaten Lebak, melalui melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) setempat meminta agar warga Lebak selalu waspada terutama yang berada di bantaran sungai dan tebing . ‘
Himbauan tersebut diutarakan oleh Feby, plt kepala BPBD Kabupaten Lebak. Kata dia, saat ini memasuki musim penghujan ditambah dengan adanya fenomena La Nina, sehingga potensi bencana tentu saja semakin meningkat.
“Selalu waspada, apalagi masyarakat yang berada dibantaran kali dan tebing, bencana tidak bisa diprediksi datangnya,”kata Feby, ketika dihubungi wartawan melalui Phoneselnya, Minggu(6/12) malam.
Kewaspadaan sangat diperlukan, agar masyarakat dapat siapsiaga saat bencana datang melanda. Saat ini pula kata Feby sampai pukul 18.00 WIBB, terdapat kenaikan jumlah rumah milik warga yang terendam, mengingat sudah mencapai 1252 rumah terendam banjir.
Sementara itu, Yudistira, pengamat sosial asal Kabupaten Lebak mengharapkan agar pemerintah daerah dapat siapsiaga. Untuk itu, ia berharap agar personil yang diwakili BPBD selalu stand by serta menyediakan alat alat penangangan kedaruratan, semisal persiapan logistik bagi warga yang terkena bencana banjir.
Berdasarkan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)wilayah ll, informasi prakiraan cuaca di Banten hari Minggu tanggal 6, di Kabupaten/kota di Banten berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir. Termasuk juga di Lebak, hujan turun diberbagai kecamatan semisal Curugbitung, Sajira, Cipanas, Rangkasbitung, Malingping.(kew)