KORANBANTEN.COM-Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Perdagangan dan Industri (Disperindag) setempat akan melanjutkan pembangunan pasar Gajrug, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak yang sempat tertunda.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Lebak, Dedi Setiawan mengatakan, kelanjutan pembangunan pasar Gajrug ini sudah dimulai sejak 22 Juli 2021 yang lalu dengan anggaran sebesar Rp 8 miliar APBD 2021.
“Pembangunannya kita targetkan selesai Desember atau akhir tahun 2021 ini,” kata Dedi, kepada Wartawan, Senin (26/07/2021)
Menurutnya, pasar Gajrug yang pembangunannya sesuai standar nasional indonesia (SNI) ini mempunyai kios ukuran 4×8 sebanyak 20 unit, kios ukuran 4×6 sebanyak 10 unit. Sedangkan di bangunan utama kios hook ukuran 6×6 ada empat unit, kios A 4×6 ada 36 unit, kios B 3×4 ada 28 unit, kios C 2×3 ada 32 unit dan lost 1,5×2 ada 96 unit.
“Jadi total keseluruhan kios dan lost ada 226 unit,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Disperindag Lebak, Dedi Rahmat menambahkan, dengan dilanjutkannya kembali pasar Gajrug ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan pengelolaannya oleh Disperindag.
“Selain bisa bermanfaat untuk mayarakat, kami juga berharap pembangunan ini dapat selesai sesuai waktu dan tidak ada masalah, sehingga awal tahun 2022 keberadaannya sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ucap Dedi Rahmat.(yud)
