koranbanten.com – Upaya mewujudkan program Pandeglang Cerdas, Pemkab Pandeglang salurkan bantuan studi sebesar 100 juta bagi 100 mahasiswa asal Kabupaten Pandeglang, di berbagai perguruan tinggi pada semester akhir. Dana bantuan tersebut bersumber dari dana Zakat Infaq Sodaqoh (ZIS) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pandeglang, “kata Bupati Irna saat beri bantuan kepada
Dengan bantuan ini kata Irna, Pemkab Pandeglang berharap dapat mendorong peningkatan dunia Pendidikan di Kabupaten Pandeglang.”Untuk meningkatkan Sumberdaya Manusia (SDM) unggul kita akan fokus perhatikan dunia Pendidikan,” ungkapnya
Menurutnya, para mahasiswa yang hadir saat ini mampu menjadi garda terdepan sebagai generasi penerus dalam melaksanakan estapet kepemimpinan. “Kita terus berikan pelatihan bagi para mahasiswa , pemuda, kita akan memberikan bantuannya secara bertahap,” katanya.
Ketua Baznas Kabupaten Pandeglang Aah Wahid Maulany mengatakan, bantuan studi ini diberikan kepada mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan semester akhir.
“Bantuan ini sudah berjalan selama dua tahun, ini merupakan tahun kedua. Untuk persyaratan ysng harus di tempuh yaitu Surat Keterangan (Suket) perguruan tinggi, foto copy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), pas foto 3×4, foto copy transkip nilai, dan foto copy proposal skripsi,” katanya.
Aah Wahid menambahkan, jumlah bantuan yang diberikan setiap tahunnya terus bertambah, mulai pada tahun 2018 lalu sebanyak 70 mahasiswa dan tahun ini meningkat menjadi 100 mahasiswa.
” Dari 84 mahasiswa yang di beri bantuan di berbagai universitas yang berada di wilayah Pandeglang di antaranya STAISMAN 16 orang, UNMA Banten 16 orang, STAIBANA 16 orang, STKIP Syekh Mansyur 12 orang, STISIP Banten Raya 12 orang, STIA Banten 12 orang, selebihnya mahasiswa Pandeglang yang kuliah diluar Pandeglang sebanyak 16 orang,” katanya.
Secara simbolis, bantuan studi diserahkan kepada Oki Riani Mahasiswa Universitas Mathlaul Anwar (UNMA) yang saat ini sedang duduk di semester akhir. Oki mengungkapkan, bantuan ini akan dimanfaatkan untuk kebutuhan dalam menyusun skripsi. “Alhamdulillah kami bisa mendapatkan bantuan studi, ini akan kami manfaatkan untuk kepentingan pendidikan,” ujarnya (Asp)