Pemkab Pandeglang Beri Bantuan Logistik

koranbanten.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pandeglang yang diwakili Dinas Sosial berikan bantuan logistik bagi korban banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Lebak beberapa hari yang lalu.

Pemberian bantuan logistik ini secara simbolis diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Nuriah kepada Kasat Pol PP Kabupaten Lebak Dartim di Kantor BPBD Lebak, Jumat (3/1).

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang mengatakan pemberian bantuan ini merupakan intruksi langsung Bupati Irna Narulita, beliau (Bupati) menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas terjadinya musibah banjir bandang yang melanda Kabupaten Lebak, “Sebagai rasa peduli kepada saudara-saudara kita di Lebak, Bupati langsung mengutus kami untuk memberikan bantuan untuk para korban, “katanya.

Lebih lanjut Ia mengatakan pihaknya membawa bantuan logistik berupa selimut, tenda, paket sembako, makanan, peralatan untuk balita dan anak-anak, pakaian layak pakai, peralatan makan, sarimi dan lain-lain, “Bantuan ini sebagai langkah awal untuk tanggap darurat bencana, kemungkinan bantuan yang lainya bisa menyusul, karena saat ini Ibu Bupati juga sedang berupaya untuk membantu korban banjir di Kabupaten Lebak, baik itu bantuan materil maupun logistiknya, ini baru awal saja kita datang kesini, “Semoga bantuan ini bermanfaat bagi para korban,“tuturnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lebak Dartim menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang yang telah peduli dan memberikan sumbangsihnya untuk warga kami yang sedang terkena musibah, tentunya bantuan ini sangat berharga untuk meringankan beban masyarakat yang sedang membutuhkan, “katanya.

Ia menambahkan bencana banjir di Kabupaten Lebak, yang melanda enam Kecamatan yakni Kecamatan Sajira, Cipanas, Curug Bitung, Lebak Gedong, Kecamatan Maja dan Cimarga, Tiga diantaranya mengalami kerusakan yang cukup parah yaitu Kecamatan Cipanas, Lebak Gedong dan Kecamatan Sajira, dari ketiga wilayah yang terdampak bencana cukup parah tersebut mengakibatkan jatuhnya korban jiwa sebanyak 10 orang, “terangnya.

Masih kata Dartim, menurut data yang kami terima akibat bencana banjir ini, ada 28 desa yang terdampak 1.226 rumah warga terendam, 428 rusak ringan, 1.090 rusak berat, “Melihat bencana banjir yang cukup parah Pemerintah daerah telah menetapkan status tanggap darurat bencana, dengan mendirikan posko bantuan di beberapa titik lokasi yang terdampak bencana, “ujarnya. (Asp)

Pos terkait